Walikota Malang Hadiri Kajoetangan Festival yang Dimeriahkan Penampilan Band Kota Malang
CITILIVE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus memperkenalkan dan memperkuat Kayutangan Heritage sebagai salah satu destinasi wisata Kota Malang. Walikota Malang Sutiaji turut hadir dan memeriahkan Festival di Kajoetangan tersebut dengan beberapa Band dari Kota Malang.
Salah satunya dengan menggelar Kajoetangan Festival pada Sabtu, 22 Juli 2023 lalu.
Acara yang diadakan di Jalan Kayutangan Heritage, Kota Malang tersebut dihadiri oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang didampingi oleh istri, Widayati.
Kajoetangan Festival digelar sebagai ajang promosi sekaligus memperkenalkan potensi-potensi lokal, seperti produk UMKM yang dilakukan Kelompok Peduli Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Kayutangan Heritage.
Sutiaji menyampaikan apreasianya untuk acara yang dilaksanakan oleh masyarakat ini.
“Tentu saya mengapresiasi, kegiatan ini karena murni inisiatif dari masyarakat. Kenapa saya izinkan di Kayutangan, karena Kayutangan sendiri sudah booming. Setiap malam minggu pasti banyak orang yang datang berkunjung ke tempat ini,” katanya.
Sutiaji menyampaikan harapannya agar acara ini bisa kembali diadakan. Kegiatan ini membantu menggerakkan roda perekonomian melalui UMKN yang ada di lokasi sekaligus sebagai hiburan untuk masyarakat.
Sejak sore, lokasi sudah dipadati oleh ribuan masyarakat yang datang berkunjung untuk melihat festival tersebut.
Pengunjung bisa menikmati beragam kuliner dan produk UMKN warga Kayutangan di tempat ini.
Selain itu, Festival Kajoetangan juga menampilkan pertunjukan band lokal Kota Malang, seperti Coldiac, Tani Maju, Tahu Brontak, Semalam Suntuk, serta band-band lainnya dan juga dari Kayutangan sendiri.
Menurut Ketua Pokdarwis Kampung Kayutangan Heritage, Mila Kurniawan, Kajoetangan Festival diadakan untuk mempromosikan Kampung Kayutangan Heritage sekaligus juga mengenalkan potensi-potensi di Kota Malang, khususnya Kampung Wisata Kayutangan.
Selain itu festival ini juga menjadi ajang untuk mengangkat potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kawasan tersebut, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan adanya Festival Kajoetangan, diharapkan dapat menghidupkan seni, wisata dan juga denyut nadi ekonomi masyarakat di Kayutangan dan juga Kota Malang.