Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/09/2025
CITILIVE

Walikota Malang Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Alsintan dan Benih, Dukung Swasembada Pangan di Tengah Minimnya Lahan

rifamahmudah
  • Juni 18, 2025
  • 2 min read
Walikota Malang Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Alsintan dan Benih, Dukung Swasembada Pangan di Tengah Minimnya Lahan

CITILIVE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengalokasikan anggaran hampir Rp 1 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung produktivitas sektor pertanian melalui bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Selasa (17/6/2025). Sebanyak 20 Kelompok Tani (Poktan) di seluruh wilayah Kota Malang menerima berbagai jenis bantuan alsintan, di antaranya Paddy Mower, Handtractor, Hammer Mill, Handsprayer Electric, serta mulsa perak hitam.

“Total anggaran untuk pengadaan alsintan ini mendekati Rp 1 miliar,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan. Tambahan Bantuan dari Presiden RI: Combine Harvester Seharga Rp 500 JutaSelain alsintan dari Pemkot, juga disalurkan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto berupa combine harvester, mesin panen padi modern senilai Rp 500 juta. Alat ini dinilai sangat efisien dalam proses panen padi. “Kalau pakai alat ini, lahan empat hektare bisa dipanen dalam waktu 2–3 jam saja. Sementara kalau pakai tenaga manusia bisa butuh lebih dari 10 hari,” terang Slamet.

5,5 Ton Benih Padi dan Ratusan Kilogram Jagung untuk Petani

Selain alsintan, Pemkot Malang juga mendistribusikan benih padi sebanyak 5,5 ton untuk petani di empat kecamatan. Sementara benih jagung disalurkan sebanyak 330 kilogram untuk petani di wilayah Kedungkandang dan sebagian Sukun. “Bantuan ini bagian dari program swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan kota,” lanjut Slamet. Bantuan tersebut, kata dia, berasal dari usulan Musrenbang tingkat Gapoktan dan dapat dimanfaatkan secara kolektif antarwilayah. Hingga kini terdapat sekitar 20 Gapoktan aktif yang tersebar di empat kecamatan di Kota Malang.

Wali Kota: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Meski Lahan Terbatas

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa upaya penguatan pertanian tetap menjadi perhatian Pemkot di tengah makin sempitnya lahan pertanian di kawasan perkotaan. “Kami tidak muluk-muluk menargetkan lonjakan produksi, tapi yang terpenting lahan yang tersedia tetap dimanfaatkan optimal. Bibit unggul dan alsintan modern adalah kuncinya,” tegas Wahyu.

Baca Juga:  Strategi Pengendalian Inflasi dan Sinergi Daerah: Langkah Konkret Pj. Wali Kota Malang

Meski tantangan urbanisasi terus menekan sektor agrikultur, Pemkot berkomitmen menjaga lahan pertanian produktif dan mendukung sistem pertanian intensif agar ketahanan pangan tetap terjaga. (Ab)