Walikota Malang dan PMI Apresiasi Pendonor Sukarela, Ajak Warga Jadi Pahlawan Kemanusiaan
CITILIVE – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang memberikan penghargaan kepada ratusan pendonor darah sukarela dalam acara bertajuk Penyerahan Penghargaan Donor Darah Sukarela 2024 yang digelar di Harris Hotel and Convention, Sabtu (21/6/2025).
Penyerahan penghargaan yang dilakukan oleh Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., hadir bersama Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, dan ratusan pendonor lainnya. Dalam sambutannya, Walikota menyebut Yusnan sebagai “pahlawan donor darah”: Beliau bukan hanya mendonorkan darahnya, tapi memberi inspirasi bagi kita semua untuk peduli dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang secara konsisten mendonorkan darahnya dan berkontribusi langsung dalam penyelamatan nyawa sesama. Apresiasi atas konsistensi para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama. Salah satu penerima penghargaan adalah Yusnan anggota TNI Angkatan Darat yang rutin mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali dan rutin donor setiap bulan.
“Saya percaya bahwa setetes darah yang kita berikan bisa jadi penyambung hidup bagi orang lain. Selama saya sehat dan mampu, saya akan terus donor,” ungkap Yusnan usai menerima penghargaan.
Yusnan berharap penghargaannya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk aktif menjadi pendonor darah sukarela. “Donor darah bukan hanya soal kemanusiaan, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial kita sebagai warga negara,” tegasnya.
Imam Buchori sebagai Ketua PMI Kota Malang menyampaikan bahwa aksi donor darah sukarela bukan sekadar rutinitas, namun wujud nyata kepedulian dan solidaritas antarmasyarakat. “Pendonor adalah pahlawan kemanusiaan. Mereka telah menyumbangkan sesuatu yang tak ternilai: harapan hidup,” tegasnya.
Para penerima penghargaan kali ini adalah pendonor yang telah memberikan darahnya hingga puluhan kali, bahkan mencapai 50 kali. Sebagian besar dari mereka rutin mendonorkan darah sejak bertahun-tahun lalu.
PMI Kota Malang juga terus menggaungkan pentingnya donor darah sukarela untuk memastikan ketersediaan stok darah di wilayah Malang Raya. Permintaan darah yang cukup tinggi terutama untuk kebutuhan medis di rumah sakit menuntut keterlibatan aktif masyarakat.
“Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap lebih banyak masyarakat tergugah untuk ikut dalam gerakan kemanusiaan ini. Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kesehatan pendonornya,” pungkas Ketua PMI.
Dalam sambutannya, Wahyu menyebut para pendonor sebagai “pahlawan kemanusiaan” yang memberikan kontribusi nyata untuk menyelamatkan nyawa. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan ajakan kepada masyarakat agar lebih peduli dan ikut bergerak,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa program ini juga mendukung gerakan Ngalam Sehat yang terus digaungkan Pemkot Malang untuk membentuk masyarakat sehat secara fisik dan sosial. Wali Kota Wahyu menambahkan bahwa sinergi Pemkot dan PMI akan terus diperkuat agar lebih banyak kampanye donor darah menyentuh komunitas, sekolah, hingga kantor-kantor pemerintahan.
“Dengan kepedulian dan kolaborasi, Kota Malang bisa menjadi contoh gerakan donor darah yang masif dan berkelanjutan,” tutup Wahyu.
