Wali Kota Malang Terima Api Porprov IX Jatim 2025, Serukan Dukungan Penuh Warga untuk Sukseskan Ajang Olahraga Terbesar Jatim

CITILIVE – Kota Malang menandai komitmennya sebagai tuan rumah utama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dengan sebuah momen bersejarah. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi menerima api obor Porprov dalam upacara penyemayaman di Balai Kota Malang, Jumat malam (27/6/2025).
Obor Porprov diserahkan kepada Wali Kota setelah dikirab secara estafet dari lima kecamatan, yaitu Lowokwaru, Blimbing, Kedungkandang, Sukun, dan Klojen. Kehadiran api ini menjadi simbol kesiapan Kota Malang dalam mengemban tanggung jawab besar sebagai tuan rumah bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam perhelatan olahraga terbesar di Jawa Timur.

“Saya minta dukungan dari seluruh masyarakat Kota Malang agar kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang membanggakan,” tegas Wahyu Hidayat dalam sambutannya di halaman Balai Kota.
Kirab api ini merupakan kelanjutan dari prosesi yang dimulai dari Kabupaten Pamekasan, kemudian bergerak melalui Kabupaten Malang dan Kota Batu, sebelum akhirnya tiba di Kota Malang pada pagi hari dan melintasi rute sepanjang kota. Di setiap titik pemberhentian, antusiasme warga sangat tinggi. Warga memenuhi sisi jalan untuk menyambut kirab, sambil mengabadikan momen kehadiran maskot “Sima” (Singa Malang) dan maskot provinsi Cak Beki yang ikut dalam rombongan.
Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat yang ikut menyambut dan mengamankan jalannya kirab di seluruh wilayah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Malang yang telah antusias. Lima kecamatan turun ke jalan, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan kita masih kuat. Ini bukti kita siap menjadi tuan rumah yang sukses,” tambahnya.
Setelah disemayamkan semalam di Balai Kota, obor Porprov akan dibawa menuju Stadion Gajayana untuk upacara pembukaan Porprov Jatim IX 2025, yang akan dilaksanakan Sabtu (28/6/2025). Gelaran ini akan mempertandingkan lebih dari 50 cabang olahraga dengan ribuan atlet dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Penerimaan api Porprov bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda kuat bahwa Kota Malang telah siap secara infrastruktur, semangat warga, hingga komitmen pemimpinnya untuk menjadi tuan rumah yang profesional, ramah, dan membanggakan.