Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
30/06/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Kualitas Pendidikan

rifamahmudah
  • April 29, 2025
  • 3 min read
Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Kualitas Pendidikan

Citilive — Di tengah berbagai tantangan dunia pendidikan saat ini, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Kota Malang. Dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Wahyu menekankan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Tenaga pendidik adalah pahlawan tanpa jasa yang perlu kita perhatikan kesejahteraannya. Mereka adalah ujung tombak dalam membentuk masa depan bangsa, khususnya generasi Kota Malang,” tegas Wahyu Hidayat.

Sebagai kota pendidikan, Malang memang dikenal sebagai rumah bagi puluhan ribu pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Wali Kota Wahyu menyadari sepenuhnya bahwa kemajuan pendidikan di Kota Malang tidak akan tercapai tanpa peran aktif para guru. Untuk itu, ia mendorong lahirnya berbagai program yang fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kompetensi tenaga pendidik.

Kesejahteraan Guru

Semangat Gotong Royong Membangun Dunia Pendidikan

Dalam membangun sektor pendidikan, Wali Kota Wahyu juga mengedepankan semangat gotong royong. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta sangat penting untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan.

“Semangat gotong royong harus terus kita hidupkan untuk membangun pendidikan di Kota Malang. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Menurut Wahyu Hidayat, gotong royong tidak hanya tercermin dalam pembangunan fisik sekolah, tetapi juga dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada nilai-nilai karakter bangsa.

Guru sebagai Pelopor Inovasi Pendidikan

Tak hanya berbicara soal kesejahteraan, Wali Kota Wahyu juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai motor penggerak inovasi di dunia pendidikan. Ia menyebut guru tidak hanya sebagai pengajar, melainkan sebagai pelopor, inovator, dan agen perubahan.

Baca Juga:  Tenda Jamaah Haji Indonesia di Mina Didesain Bernuansa Segar, Fasilitas Ditingkatkan

“Guru adalah pelopor dan inovator. Mereka punya peran vital untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan. Karenanya, kita harus memberikan dukungan penuh kepada para guru untuk terus berinovasi,” jelasnya.

Wahyu menilai bahwa guru di era modern perlu didorong untuk mengembangkan kreativitas dalam mengajar, memanfaatkan teknologi, dan membangun karakter siswa sesuai dengan tantangan zaman.

Fokus pada Peningkatan Kompetensi Guru

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Wali Kota Wahyu memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kompetensi guru. Ia menilai bahwa kompetensi guru adalah faktor kunci dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

“Peningkatan kompetensi guru harus menjadi perhatian serius. Bukan hanya sekadar mengikuti pelatihan, tetapi juga meningkatkan kemampuan adaptasi dengan perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan peserta didik,” paparnya.

Pemerintah Kota Malang, lanjut Wahyu, telah merancang berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi guru, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran.

Perlindungan Hukum Bagi Guru

Selain itu, Wali Kota Wahyu juga menaruh perhatian pada perlindungan hukum terhadap guru. Menurutnya, guru harus bisa bekerja dalam suasana yang aman, nyaman, dan terlindungi dari berbagai bentuk intimidasi ataupun kekerasan.

“Upaya perlindungan terhadap guru harus kita perkuat. Guru adalah pilar pendidikan. Tanpa rasa aman, mereka tidak bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk memperjuangkan regulasi dan kebijakan yang berpihak kepada guru, termasuk memperkuat mekanisme pengaduan dan pendampingan hukum bagi tenaga pendidik.

Melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-guru, Wali Kota Wahyu Hidayat berharap Malang dapat terus mempertahankan reputasinya sebagai kota pendidikan terdepan di Indonesia.

“Malang harus menjadi kota yang ramah bagi guru dan siswa. Pendidikan berkualitas hanya bisa terwujud jika para guru kita dihargai, dilindungi, dan terus didorong untuk berkembang,” pungkas Wahyu.

Baca Juga:  COOKING MASTER _ ibis Styles Malang

Dengan semangat tersebut, Pemerintah Kota Malang di bawah kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, unggul, dan berdaya saing global. (AB)