Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/08/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Resmikan Dapur SPPG Morse, Distribusikan 3200 Porsi MBG

rifamahmudah
  • Agustus 20, 2025
  • 2 min read
Wali Kota Malang Resmikan Dapur SPPG Morse, Distribusikan 3200 Porsi MBG

CITILIVE – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Morse di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Rabu (20/8/2025). Dalam peresmian tersebut, dapur SPPG langsung memulai distribusi perdana 3.200 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di Kota Malang. Wahyu menjelaskan, kehadiran dapur SPPG merupakan dukungan nyata terhadap program wajib nasional pemenuhan gizi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional (BGN).

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kecerdasan anak bangsa, sekaligus menekan angka stunting.“Tak hanya untuk mencerdaskan bangsa dan mendukung kualitas pendidikan, tetapi juga memastikan gizi anak-anak, termasuk pencegahan stunting bagi ibu hamil dan menyusui,” ujar Wahyu.

Target Kota Malang Masih Jauh

Saat ini, SPPG Morse akan melayani sekitar 9 sekolah yang telah dipetakan oleh BGN. Wahyu mengakui jumlah SPPG di Kota Malang masih jauh dari target. Karena itu, ia mendorong pihak-pihak yang memenuhi syarat agar segera membuka dapur SPPG baru. “Target Kota Malang masih jauh. Nanti akan kita cek jumlahnya karena semua langsung melalui BGN. Pemkot hanya mendampingi dan mempercepat proses perizinan, termasuk kelengkapan persyaratan,” tegasnya. Wahyu juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kartika Nawa yang telah menghadirkan dapur SPPG baru di wilayah Klojen. Menurutnya, kolaborasi lintas pihak menjadi kunci agar target nasional pemenuhan gizi bisa tercapai.

3.200 Porsi Bergizi, Serap Tenaga Kerja dan UMKM

Pemilik MBG Morse, Makhrus Sholeh, mengatakan dapur yang baru diresmikan tersebut merupakan SPPG kedua di Kecamatan Klojen. Kapasitas produksi bisa mencapai 4.000 porsi per hari, namun untuk tahap awal disalurkan 3.200 porsi kepada siswa SD, SMP, hingga SMA. “Setiap paket makanan sudah memenuhi kebutuhan gizi, mulai dari protein, karbohidrat, sayur, buah, hingga susu. Lengkap 4 sehat 5 sempurna, sangat bermanfaat untuk mendukung generasi emas 2045,” ungkap Makhrus.

Baca Juga:  Nekat Mandi di Sungai Brantas, Santri Ponpes Dampit Terseret Arus Sungai

Selain menyehatkan siswa, program MBG juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal. Satu dapur SPPG mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja dan melibatkan UMKM sebagai pemasok bahan baku. “Dengan melibatkan UMKM, manfaat program ini tidak hanya dirasakan siswa, tetapi juga menggerakkan perputaran ekonomi di daerah,” tambahnya.

Pemerataan Hingga Kecamatan

Wali Kota Wahyu memastikan Pemkot Malang akan terus mendampingi pembukaan dapur SPPG baru agar program MBG bisa menjangkau seluruh kecamatan di Kota Malang. Ia menegaskan, pemenuhan gizi anak sekolah adalah investasi penting untuk mencetak generasi unggul di masa depan. “Pemerintah Kota Malang siap mempercepat pendampingan agar program ini bisa menyentuh lebih banyak sekolah. Dengan pemenuhan gizi yang baik, kita optimistis bisa menyiapkan generasi emas 2045,” pungkasnya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *