Wali Kota Malang Resmikan Anjungan Air Siap Minum di Kayutangan, Dukung Gerakan Kurangi Plastik

CITILIVE – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meresmikan Anjungan Air Siap Minum (AASM) di kawasan wisata Kayutangan Heritage, Sabtu (5/10). Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Malang menyediakan fasilitas publik yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum bersih.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menegaskan bahwa fasilitas serupa akan diperluas ke berbagai titik strategis di kota, termasuk pasar, taman kota, dan area publik lainnya.
“Ke depan, semua pasar dan tempat strategis di Kota Malang akan memiliki fasilitas air minum siap pakai. Ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air minum bersih tanpa harus menunggu toko buka,” ujarnya.

Program AASM ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi warga dan wisatawan yang membutuhkan air minum di tengah aktivitasnya. Selain itu, program ini juga menjadi langkah nyata Pemkot Malang dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa air minum dari rumah atau membeli air kemasan. Ini bagian dari komitmen kami terhadap lingkungan dan kesehatan,” kata Wahyu.
Menariknya, pengelolaan AASM ini melibatkan koperasi daerah agar kebermanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui sistem digital, warga cukup menggunakan kartu atau aplikasi untuk mengisi ulang air sesuai kebutuhan.
“Koperasi daerah akan ikut terlibat dalam operasionalnya. Warga bisa dengan mudah mendapatkan air minum hanya dengan memasukkan kartu dan memilih volume air yang diinginkan,” terang Wali Kota.
Langkah kolaboratif ini dinilai sejalan dengan misi Pemkot Malang dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas, sekaligus memperluas pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan.
Kawasan Kayutangan Heritage menjadi lokasi pertama penerapan AASM. Beberapa pengunjung mengaku terbantu dengan hadirnya fasilitas tersebut.
“Saya merasa terbantu karena tidak perlu lagi membeli air minum botolan. Cukup isi ulang di sini, murah dan ramah lingkungan,” ujar Dinda, salah satu wisatawan.
Selain menekan limbah plastik, fasilitas ini juga menjadi penunjang wisata berkelanjutan yang sejalan dengan visi Kota Malang sebagai destinasi wisata heritage modern dan hijau.
Wali Kota Wahyu menutup sambutannya dengan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas publik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan.
“Kita semua punya tanggung jawab menjaga kebersihan dan fasilitas bersama. Mari kurangi plastik, biasakan membawa tumbler, dan manfaatkan anjungan air ini sebaik-baiknya,” pesannya.
Dengan peresmian Anjungan Air Siap Minum ini, Pemerintah Kota Malang menegaskan komitmennya terhadap inovasi pelayanan publik berbasis ekologi dan keberlanjutan — sekaligus mendukung gerakan nasional bebas plastik 2030.