Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Pastikan Pendampingan Penuh bagi Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny

rifamahmudah
  • Oktober 6, 2025
  • 2 min read
Wali Kota Malang Pastikan Pendampingan Penuh bagi Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny

CITILIVE, MALANG – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warganya yang menjadi korban musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Pada Minggu (5/10/2025) malam, Wahyu secara langsung menjenguk salah satu santri asal Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang selamat dari peristiwa tersebut.

Santri yang duduk di kelas 3 MTs itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Mojokerto. Setelah kondisinya berangsur pulih, ia kini kembali ke rumah orang tuanya di Malang untuk menjalani masa pemulihan.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Wahyu didampingi sejumlah pejabat Pemkot Malang, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinsos P3AP2KB, Kabag Kesra, Camat Kedungkandang, dan Lurah setempat.

Wahyu menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Ponpes Al Khoziny serta memberikan dukungan moral dan motivasi bagi korban dan keluarga.


“Kami berharap ananda segera sembuh dan bisa kembali belajar seperti biasa. Pemerintah Kota Malang akan memastikan pendampingan yang dibutuhkan selama masa pemulihan,” ujar Wahyu.

Instruksi Penanganan dan Pemantauan Kesehatan

Wahyu juga menginstruksikan Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada korban. Bila dibutuhkan penanganan lanjutan, RSUD Kota Malang siap memberikan perawatan intensif sesuai kebutuhan medis korban.

“Kami ingin memastikan penanganan tidak hanya berhenti di rumah, tetapi juga ada pemantauan berkelanjutan dari tenaga kesehatan,” tegasnya.

Pendampingan Trauma Healing dan Tindak Lanjut Sosial

Selain bantuan medis, Pemkot Malang melalui Dinas Sosial P3AP2KB akan menurunkan tim pendamping trauma healing untuk membantu pemulihan psikologis korban dan keluarganya. Tim ini akan melakukan kunjungan berkala guna memastikan kondisi mental korban benar-benar pulih pasca peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Festival Literasi Anak di Malang: Lomba Mewarnai dan Membuat Poster Meriah di Puskot

Tidak hanya itu, Wali Kota Wahyu juga menginstruksikan seluruh camat dan lurah di wilayah Kota Malang agar segera melakukan inventarisasi dan pelaporan apabila terdapat warga lain yang menjadi korban dalam musibah yang sama.

“Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Malang yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya,” ujarnya menegaskan.

Bentuk Empati dan Komitmen Pemerintah Daerah

Kunjungan ini menjadi bentuk nyata empati dan komitmen Pemkot Malang dalam memberikan perlindungan serta pendampingan bagi warganya, terutama ketika menghadapi situasi darurat atau musibah.

Melalui koordinasi lintas perangkat daerah, Pemerintah Kota Malang menegaskan siap hadir memberikan bantuan kesehatan, sosial, dan psikologis bagi setiap warga terdampak.

“Setiap warga adalah tanggung jawab kami. Pemerintah akan terus hadir, memastikan bahwa tidak ada yang menghadapi masa sulit sendirian,” tutup Wahyu. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *