Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/08/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Pastikan Insentif 50Juta per RT Tetap Jalan 2026 Meski Dana Transfer Dipangkas

rifamahmudah
  • Agustus 26, 2025
  • 2 min read
Wali Kota Malang Pastikan Insentif 50Juta per RT Tetap Jalan 2026 Meski Dana Transfer Dipangkas

CITILIVE, MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan program insentif Rp 50juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT) tetap direalisasikan pada 2026, meski pemerintah pusat berencana memangkas alokasi Transfer ke Daerah (TKD). Wahyu menegaskan program tersebut merupakan bagian dari janji politik yang wajib dijalankan. Menurutnya, penyesuaian anggaran akibat berkurangnya dana TKD tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas. “Program prioritas yang sudah menjadi janji politik saya tetap akan berjalan. Jadi nanti tinggal melihat apa saja yang harus bergeser,” kata Wahyu, Senin (25/8/2025).

Perwal Jadi Payung Hukum

Pemkot Malang saat ini menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai dasar hukum penyaluran insentif Rp50 juta per RT. Regulasi ini diyakini dapat memastikan keberlanjutan program tanpa terpengaruh dinamika anggaran pusat. “Kan nanti ada Perwalinya, sudah kami susun mulai sekarang,” tegas Wahyu. Meski demikian, Wahyu menekankan penyaluran tidak dilakukan secara serentak ke seluruh RT. Pertimbangan kebutuhan dan urgensi di setiap wilayah akan menjadi dasar pemetaan. “Kalau diberikan ke RT di kawasan eksklusif, misalnya, mereka mungkin menganggap belum terlalu perlu. Jadi kami akan lihat dan petakan dulu. Bisa saja tidak semua RT menerima pada 2026, tapi bertahap di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Skema Bukan Uang Tunai

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan insentif Rp50 juta per RT tidak selalu diberikan dalam bentuk uang tunai. Mekanismenya bisa berupa program yang diusulkan RT, namun pelaksanaannya dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Insentif ini bukan berarti uang tunai langsung Rp50 juta diterima masyarakat. Bentuknya bisa program sesuai usulan RT, dan dikerjakan OPD agar manfaatnya lebih terasa,” papar Wahyu. Menurutnya, pola ini juga menjadi solusi agar program tetap berjalan di tengah keterbatasan fiskal akibat pemangkasan transfer dari pusat.

Baca Juga:  Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Rakyat Malang, Ditemukan Skabies hingga Masalah Gigi

Program Prioritas Lain

Selain insentif Rp50 juta per RT yang dijadwalkan berjalan mulai 2026, Wahyu bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin telah meluncurkan empat program prioritas sejak 2025.

Program tersebut antara lain:

• Seragam sekolah gratis

• Penyelenggaraan 1.000 event setiap tahun

• Penyelesaian persoalan banjir dan kemacetan

• Pemberian 1.000 beasiswa pendidikan per tahun.

Wahyu memastikan seluruh program prioritas tetap dilaksanakan dengan skema penyesuaian anggaran yang tepat. “Intinya, masyarakat tetap bisa merasakan manfaat program, meski bentuk pelaksanaannya disesuaikan.” pungkasnya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *