Wali Kota Malang: Keluarga Jadi Fondasi Pembangunan Kota

CITILIVE, MALANG – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kota Malang tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk menegaskan komitmen pemerintahannya. Menurutnya, keluarga adalah pondasi utama pembangunan, sekaligus penentu lahirnya generasi tangguh dan berdaya saing. Acara yang digelar di Hall A Mini Block Office Lantai 4 pada Senin (18/8/2025) itu berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran pimpinan daerah. Salah satu agenda utamanya adalah penganugerahan Keluarga Inspiratif Teladan KB Lestari 2025.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menekankan bahwa pembangunan Kota Malang tidak akan berhasil tanpa penguatan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. “Keluarga adalah fondasi pembangunan. Jika keluarga kuat, sehat, dan harmonis, maka akan melahirkan generasi yang berkualitas. Dan generasi berkualitas inilah yang akan membawa Kota Malang semakin maju,” tegasnya.
Dorong Keluarga Inspiratif Jadi Teladan
Penganugerahan Keluarga Inspiratif Teladan menjadi simbol apresiasi Pemkot Malang kepada keluarga-keluarga yang berhasil menunjukkan keharmonisan, kemandirian, dan peran aktif dalam pembangunan sosial. Wahyu berharap keluarga penerima penghargaan bisa menjadi role model bagi warga lainnya. “Penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi pesan bahwa setiap keluarga punya peran penting membangun lingkungan yang sehat dan sejahtera,” jelasnya.
Komitmen Tangani KDRT
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Wahyu juga menyoroti pentingnya perlindungan keluarga dari ancaman kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia menegaskan bahwa Pemkot Malang telah membangun sinergi bersama perangkat kelurahan, kecamatan, dan organisasi masyarakat untuk memastikan penanganan kasus KDRT berjalan cepat dan menyeluruh. “Tidak boleh ada ruang bagi kekerasan di dalam rumah tangga. Pemerintah hadir untuk melindungi korban dan memberikan kepastian rasa aman bagi seluruh keluarga,” kata Wahyu.
Kebijakan Berbasis Keluarga
Lebih jauh, Wahyu menegaskan bahwa seluruh kebijakan pembangunan Kota Malang akan diarahkan untuk memperkuat keluarga. Baik melalui program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, maupun perlindungan sosial. Dengan pendekatan berbasis keluarga, Pemkot Malang berharap tercipta generasi muda yang berkarakter, sehat, dan mampu bersaing di era global. “Segala bentuk pembangunan yang kami lakukan, ujungnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dari sanalah kita bisa membangun masyarakat yang lebih tangguh dan sejahtera,” ujar Wahyu.
Momentum Harganas untuk Perkuat Kesadaran
Wali Kota Wahyu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Harganas ke-32 ini sebagai momentum memperkuat kesadaran bersama. Ia menekankan bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagaimana membangun keluarga yang sehat secara fisik, mental, dan ekonomi. “Harganas adalah pengingat bahwa keluarga adalah pusat segalanya. Jika kita ingin Kota Malang maju, maka mari bersama-sama memperkuat keluarga kita masing-masing,” tutupnya.
Dengan visi kepemimpinan yang menempatkan keluarga sebagai pusat pembangunan, Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan arah kebijakan Pemkot Malang yang berpihak pada penguatan nilai-nilai keluarga. Melalui komitmen ini, Kota Malang diharapkan mampu melahirkan masyarakat yang harmonis, mandiri, dan berdaya saing di masa depan. (Ab)
2 Comments
Scratch cards always feel like a little burst of optimism, don’t they? It’s fun to dream big! Thinking of trying mobile gaming, and saw ph88 app download apk is popular in the Philippines – convenient with GCash, too! 🤔🎉
Interesting points about risk/reward! It’s fascinating how platforms like jl77 com are building trust with PAGCOR licensing – key for sustained engagement and bigger wins, right? Verification seems smart too.