Wali Kota Malang Gandeng Petinggi TNI, Tunjukkan Keberhasilan Revitalisasi Pasar Tradisional
CITILIVE – Suasana berbeda tampak di Pasar Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Jumat pagi (30/5/2025). Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengajak jajaran petinggi TNI di Kota Malang untuk melihat langsung wajah baru pasar tradisional yang kini menjelma menjadi destinasi wisata kuliner unggulan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Dandim 0833, Danlanal, Danlanud Abdulrachman Saleh, hingga Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo. Mereka tampak menyatu dengan masyarakat, berkeliling pasar dan mencicipi beragam jajanan khas Nusantara.
“Alhamdulillah, seluruh petinggi TNI hadir langsung, bahkan Pangdivif 2 Kostrad juga tidak diwakilkan. Ini bentuk dukungan terhadap eksistensi pasar tradisional,” ujar Wali Kota Wahyu.
Menurutnya, kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bukti kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan. Pasar Oro-Oro Dowo kini tidak hanya menjadi pusat transaksi, melainkan juga ikon wisata kuliner yang menarik perhatian warga lokal maupun luar kota.
Pasar Tradisional Jadi Destinasi Baru
Wahyu menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Klojen berhasil mengubah citra pasar tradisional menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan Instagramable. Bahkan, kalangan muda kini turut menikmati suasana pasar sebagai tempat nongkrong dan wisata kuliner.
“Ini bukan pasar biasa. Banyak anak muda dan wisatawan luar kota yang menyebut pasar di Malang lebih tertata dan menarik dibanding daerah lain,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pasar Oro-Oro Dowo kini menjadi pilot project yang dilirik oleh daerah lain karena keberhasilannya dalam melakukan transformasi.
Pemkot Siapkan Revitalisasi Pasar Tradisional Bareng
Ke depan, Pemkot Malang akan mendorong pasar tradisional lainnya untuk mengikuti jejak Oro-Oro Dowo dan Klojen. Salah satu yang masuk agenda revitalisasi adalah Pasar Bareng, yang dinilai strategis dan telah melewati tahap awal penataan.
“Kami sudah instruksikan Kadiskopindag untuk segera menata Pasar Bareng agar bisa tampil seperti dua pasar yang telah sukses sebelumnya,” ujar Wahyu.
Wali Kota juga menyampaikan optimisme bahwa pasar-pasar tradisional di Kota Malang bisa menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus mendukung visi Kota Malang Mbois Berkelas.
“Kalau semua pasar seperti Oro-Oro Dowo, maka ekonomi pedagang akan naik, wisata kota bertambah, dan masyarakat pun semakin sejahtera,” pungkasnya. (Ab)
