Wali Kota Malang Dukung Penuh Inovasi Jogo Malang Presisi: Keamanan Warga Kini Hanya Satu Genggaman
CITILIVE – Komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menciptakan kota yang aman, nyaman, dan ramah investasi kembali diperkuat melalui peluncuran inovasi teknologi keamanan publik. Kali ini, Polresta Malang Kota bersama Forkopimda menghadirkan Jogo Malang Presisi versi terbaru yang terintegrasi dengan aplikasi WhatsApp, menjadikan layanan darurat bisa diakses dengan cepat dan mudah. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara langsung menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap inovasi tersebut saat peluncuran di Ballroom Sanika Satyawada, Kamis (7/8).

“Jogo Malang berbasis WhatsApp ini adalah lompatan besar. Masyarakat kini tidak lagi merasa jauh dari aparat. Cukup lewat handphone, keamanan bisa langsung diakses. Ini bagian dari transformasi pelayanan publik yang lebih responsif dan inklusif,” tegas Wahyu. Lebih dari sekadar kemudahan akses, Wahyu menilai sistem ini akan mendorong iklim investasi yang lebih kondusif. Pasalnya, keamanan menjadi salah satu indikator utama bagi investor dalam menentukan lokasi pengembangan usaha. “Dengan rasa aman yang meningkat, investor percaya untuk menanamkan modalnya di Kota Malang. Stabilitas menjadi jaminan, dan layanan seperti ini memperkuat citra kota sebagai tempat yang layak untuk tumbuh dan berkembang,” imbuhnya.

Sistem ini memungkinkan warga untuk langsung melaporkan kejadian darurat, baik melalui pesan teks, voice note, maupun tombol panic button. Pesan yang dikirimkan akan otomatis mendeteksi lokasi, dan petugas terdekat langsung dikerahkan ke titik kejadian. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menyebut, sistem ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kebiasaan digital masyarakat. “WhatsApp sudah menjadi bagian dari keseharian warga. Jadi kami memilih pendekatan yang familiar. Tidak perlu unduh aplikasi baru. Cukup simpan nomor resmi 0811-3780-2000, dan warga bisa langsung terhubung dengan layanan darurat,” terang Nanang.
Sebanyak 900 personel telah disiapkan dan tersebar di seluruh wilayah hukum Polresta Malang Kota. Layanan ini bukan hanya menangani laporan kriminal, tapi juga insiden seperti pohon tumbang, bantuan medis, hingga gangguan premanisme. Sebelumnya, versi aplikasi konvensional Jogo Malang hanya dimanfaatkan sekitar 30 persen dari total pengguna. Namun dengan versi WhatsApp ini, sistem diyakini akan lebih menjangkau semua lapisan masyarakat.
Inovasi Jogo Malang Presisi juga mendapat pengakuan dari Kementerian PAN-RB dan Mabes Polri sebagai salah satu dari sedikit terobosan teknologi keamanan publik di Jawa-Bali yang dinilai berhasil dan berdampak langsung. Sebagai bentuk kolaborasi aktif antarinstansi, sistem ini juga terintegrasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, menjadikannya solusi keamanan dan respons darurat yang menyeluruh.
Cara Bergabung Jogo Malang Presisi via WhatsApp:
1. Simpan nomor resmi Jogo Malang: 0811-3780-2000
2. Ikuti petunjuk aktivasi dan izinkan akses lokasi
3. Gunakan fitur voice note atau panic button saat terjadi insiden
4. Tim gabungan akan merespons dalam kurang dari 10 menit
Dengan hadirnya Jogo Malang Presisi berbasis WhatsApp, Pemkot Malang bersama Polresta membuktikan bahwa membangun kota aman bukan hanya tentang penambahan personel, tetapi juga mengoptimalkan kolaborasi, teknologi, dan kecepatan layanan. Keamanan kini benar-benar ada di tangan Anda. (Ab)
