Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/06/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Dukung Penuh Hari Keris Nasional: Komitmen Kota Budaya dan Wisata Sejarah

rifamahmudah
  • April 20, 2025
  • 2 min read
Wali Kota Malang Dukung Penuh Hari Keris Nasional: Komitmen Kota Budaya dan Wisata Sejarah

Citilive – Komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa kembali ditunjukkan melalui dukungan penuh terhadap pencanangan Hari Keris Nasional yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam acara Brawijayan Tosan Aji International Contemporary Fest di Universitas Brawijaya, Sabtu (19/4).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung dalam kegiatan nasional tersebut dan menyampaikan bahwa keris bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi merupakan simbol kearifan lokal dan kekuatan budaya bangsa yang perlu dilestarikan lintas generasi.

“Malang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warisan budaya yang kaya. Keris adalah bagian dari warisan itu, yang bisa menjadi jembatan lintas budaya dan lintas generasi,” ujar Wahyu dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa dukungan Kota Malang terhadap pelestarian budaya tidak bersifat simbolik semata, melainkan melalui aksi konkret seperti menjadi tuan rumah kegiatan budaya nasional, menggerakkan komunitas lokal, dan mengintegrasikan nilai budaya dalam pengembangan sektor wisata dan pendidikan.

Pencanangan Hari Keris Nasional sendiri merujuk pada Kongres Pertama Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) yang digelar pada 19 April 2006 di Surakarta. SNKI merupakan satu dari enam organisasi kebudayaan Indonesia yang telah terakreditasi di UNESCO. Keris juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO sejak 2005.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menegaskan pentingnya momentum ini untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, mencintai dan memahami makna keris, baik dari sisi estetika, spiritual, maupun historis. “Keris adalah mahakarya. Baik dari segi bentuk, teknik pembuatan, maupun nilai-nilai yang dikandungnya,” tuturnya.

Wali Kota Malang menambahkan, bahwa pencanangan ini dapat menjadi momentum memperkuat karakter kebangsaan sekaligus mengangkat potensi wisata budaya Kota Malang. “Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak agar budaya seperti keris ini tidak punah. Justru harus menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal,” tegas Wahyu.

Ia juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antara pemerintah daerah dengan komunitas budaya, akademisi, dan pelaku ekonomi kreatif untuk menjadikan Malang sebagai pusat pelestarian keris dan seni budaya lainnya.

Sebagai kota yang tengah bertransformasi menjadi kota berkelas dunia, Malang menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga warisan budaya sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan. Pencanangan Hari Keris Nasional ini sekaligus menegaskan bahwa Kota Malang siap menjadi pusat pelestarian budaya nasional yang mampu bersaing secara global. (Ab)