Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
11/08/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Dukung Industri Fesyen Lokal Lewat Youth Fashion Design Competition 2025

rifamahmudah
  • Agustus 10, 2025
  • 2 min read
Wali Kota Malang Dukung Industri Fesyen Lokal Lewat Youth Fashion Design Competition 2025

CITILIVE, MALANG — Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, mempertegas dukungannya terhadap pengembangan industri fesyen lokal melalui kehadirannya membuka Youth Malang City Changer: Youth Fashion Design Competition 2025, yang menjadi salah satu acara puncak dalam rangkaian Malang Youth Festival 2025, Sabtu (9/8/2025) di halaman Balai Kota Malang.

Wali Kota menyambut antusias karya-karya busana inovatif hasil kreasi anak-anak muda Kota Malang. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang kreatif, tapi merupakan wahana untuk memperkenalkan potensi industri kreatif Malang, terutama jika dikombinasikan dengan nilai-nilai budaya lokal. “Anak-anak muda Malang memiliki talenta yang membanggakan. Karya mereka membuktikan bahwa kita mampu bersaing di panggung internasional. Pemerintah Kota Malang akan terus mendukung kegiatan yang mengangkat citra positif kota ini di mata dunia,” tegas Wahyu.

Acara ini semakin memperkaya atmosfer kreatif karena dihadiri oleh 64 mahasiswa dari 31 negara, yang tengah melakukan kunjungan budaya dan pariwisata. Kehadiran mereka makin membuka peluang promosi budaya dan industri fesyen Malang secara internasional sebuah langkah strategis dalam membranding kota sebagai destinasi kreativitas global. Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, memandang kompetisi ini sebagai momentum penting untuk mengekspresikan identitas budaya lewat desain busana. “Apalagi disaksikan tamu dari berbagai negara, ini adalah kesempatan emas mempromosikan Malang di kancah internasional,” katanya. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Hariono, menilai kegiatan ini sejalan dengan visi akademis menumbuhkan soft skill, kreativitas, dan jaringan internasional bagi mahasiswa. Kompetisi menjadi laboratorium nyata untuk mengasah talenta dan membangun jejaring global.

Peserta memperagakan karya mulai dari desain modern minimalis hingga etnik kontemporer dan kolaborasi kain tradisional dengan potongan modern semuanya ditampilkan di catwalk bergaya profesional dengan tata cahaya internasional. Tak hanya itu, sesi talkshow bersama desainer nasional juga memberikan wawasan industri fesyen serta inspirasi karier bagi generasi muda. Wali Kota menegaskan harapannya agar kompetisi ini menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat posisi Malang sebagai pusat kreativitas dan inovasi anak muda. “Kompetisi ini harus menjadi magnet kreativitas yang lahir dari kampus, pelaku UMKM fesyen, dan didukung penuh Pemkot Malang,” ujarnya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *