Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/06/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang Dorong UMKM Tampil Mbois di Porprov IX Jatim Lewat Galeri dan Stand Cabor

Shinta lubis
  • Juni 26, 2025
  • 2 min read

Citilive – Pemerintah Kota Malang memastikan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 bukan hanya tentang olahraga dan prestasi, tetapi juga menjadi panggung penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema keterlibatan UMKM di seluruh rangkaian kegiatan Porprov, termasuk melalui kehadiran Galeri Mbois di Aula Balai Kartini. Galeri ini menampilkan beragam produk unggulan UMKM Kota Malang, mulai dari makanan-minuman hingga official merchandise Porprov.

“Kita punya empat indikator sukses dalam Porprov: sukses tuan rumah, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi. Dan sukses ekonomi harus betul-betul dirasakan oleh UMKM Kota Malang,” tegas Wahyu saat meninjau Galeri Mbois, Rabu (25/6).

Tidak hanya di Balai Kartini, Pemkot Malang juga telah menyediakan ruang khusus bagi UMKM di setiap venue pertandingan cabang olahraga. Hal ini bertujuan agar pengunjung, baik atlet maupun penonton dari luar daerah, dapat lebih mengenal dan membeli produk lokal.

“Setiap venue cabor saya minta ada kehadiran UMKM. Ini cara kita memperkenalkan produk lokal ke khalayak luas,” ujarnya.

Wahyu juga memastikan bahwa pelaku UMKM yang dilibatkan berasal dari lingkungan sekitar venue, sebagai bentuk pemerataan manfaat ekonomi. “Rata-rata pelakunya berasal dari wilayah sekitar venue. Jadi yang tampil pun beragam, dari kuliner, kerajinan, sampai merchandise,” imbuhnya.

Selain UMKM, Pemkot juga tengah mempertimbangkan ruang bagi pedagang kaki lima (PKL), dengan tetap memperhatikan aspek keteraturan dan potensi kontribusi mereka sebagai bagian dari UMKM.

“Ada kemungkinan nanti kita akomodasi juga PKL, selama mereka bisa menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Banyak juga di antara mereka yang sebenarnya pelaku UMKM,” tutup Wahyu.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Dengan pendekatan ini, Pemkot Malang ingin memastikan bahwa Porprov IX tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga berdampak pada penguatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian kota.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *