Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/04/2025
CITILIVE

Wali Kota Malang: Dari Refleksi ke Aksi, Bahas Pembangunan Berkelanjutan di HUT ke-111

rifamahmudah
  • April 9, 2025
  • 3 min read
Wali Kota Malang: Dari Refleksi ke Aksi, Bahas Pembangunan Berkelanjutan di HUT ke-111

CITILIVE — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menggelar rapat paripurna istimewa sebagai bagian dari rangkaian perayaan yang sarat makna dan refleksi. Rapat ini dilangsungkan di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kota Malang, Selasa (8/4/2025), dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda Kota Malang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Malang, Drs. Wahyu Hidayat, bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, serta jajaran kepala perangkat daerah. Kehadiran Kepala Daerah Malang Raya, pimpinan DPRD terdahulu, hingga tokoh-tokoh lintas generasi, semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam memperingati hari jadi Kota Malang yang ke-111.

“Hari ini adalah bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-111 Kota Malang. Pagi tadi kita telah melaksanakan upacara di halaman Balai Kota, dan siangnya kami lanjutkan dengan rapat paripurna,” ujar Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, dalam sambutannya.

Amithya, atau akrab disapa Mia, menekankan bahwa momen hari jadi Kota Malang harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali perjalanan kota, meneladani para tokoh terdahulu, serta mengevaluasi program-program yang telah dan sedang berjalan.

“Harapannya, kita semua dapat mengambil pelajaran dari program-program yang telah dilaksanakan oleh para pemimpin sebelumnya. Apa yang belum sempurna, kita sempurnakan. Dan apa yang menjadi potensi, mari kita petakan dan lanjutkan,” tegas Mia.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya membangun sinergi lintas sektor. Bukan hanya di kalangan pemerintah dan pemangku kebijakan, tetapi juga merangkul seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, kekuatan utama pembangunan Kota Malang terletak pada kolaborasi yang solid antara legislatif, eksekutif, dan warga.

Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menekankan pentingnya arah pembangunan yang terukur, terstruktur, dan selaras dengan visi besar Kota Malang, yaitu Malang Mbois Berkelas. Visi ini, kata dia, bukan sekadar jargon, melainkan arah strategis yang bertumpu pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Menuju Kota Malang Mbois Berkelas, kami memastikan setiap langkah pembangunan harus terarah dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dan untuk mencapai itu semua, dibutuhkan kerja sama yang erat dan semangat gotong royong dari seluruh elemen,” ujar Wahyu.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang lahir dari kolaborasi, bukan kerja individu semata. Oleh karena itu, tema peringatan HUT ke-111 Kota Malang tahun ini, Satu Hati Mengukir Prestasi, menjadi relevan sebagai pengingat bahwa pencapaian tidak mungkin diraih tanpa langkah bersama.

“Tema ini mengingatkan kita bahwa kemajuan tidak bisa dicapai sendiri. Harus selaras dalam satu langkah dan satu tujuan. Dan itu hanya mungkin tercapai jika seluruh elemen kota ini bersatu,” imbuh Wahyu.

Semangat kolaboratif inilah yang diharapkan terus mengalir dalam setiap lini pembangunan, mulai dari skala lingkungan, kelurahan, hingga kota. Wali Kota Wahyu pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam pembangunan.

“Saya berharap semangat kebersamaan dan kekompakan dapat terus mengiringi langkah kami dalam menjalankan amanah memimpin Kota Malang. Karena hanya dengan kekuatan kolektif, kita bisa membawa kota ini menuju kemajuan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya.

Dengan digelarnya rapat paripurna ini, DPRD Kota Malang menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah kota dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Lebih dari itu, DPRD juga menjadi jembatan aspirasi masyarakat dalam mewujudkan Kota Malang yang semakin maju, bermartabat, dan berkelas. (Ab)