Wali Kota Malang Bertolak ke Jakarta, Kejar Dukungan Bank Dunia untuk Revitalisasi Pasar Besar

CITILIVE – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hari ini, Jumat (4/7/2025), bertolak ke Jakarta untuk menghadiri undangan resmi terkait nominasi bantuan infrastruktur perkotaan dari Bank Dunia. Dalam lawatan tersebut, Wahyu juga dijadwalkan melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah kementerian dan mitra strategis guna memperjuangkan kelanjutan revitalisasi Pasar Besar Malang, yang kini kondisinya dinilai kian memprihatinkan.
Langkah ini diambil sebagai respon cepat atas insiden runtuhnya dinding pembatas di lantai 3 Pasar Besar pada Selasa (1/7/2025) lalu, yang menyebabkan seorang pengunjung, Siti Fatimah (50), mengalami luka serius di kepala dan kaki. Peristiwa tersebut menambah daftar panjang keluhan masyarakat terkait keamanan dan kelayakan pasar tradisional terbesar di Kota Malang itu. “Kita tahu kondisinya sekarang seperti apa, dan Pasar Besar memang butuh segera diperbaiki. Mudah-mudahan kunjungan ini membawa kabar baik, ada kepastian dari pusat terkait pembangunan ulang pasar,” ujar Wahyu sebelum keberangkatannya.
Menurut data dari Dinas Perdagangan, sejumlah titik di bangunan Pasar Besar mengalami kerusakan struktural dan dinilai tidak lagi layak digunakan. Sejak insiden Selasa lalu, Pemerintah Kota Malang telah melakukan langkah darurat, termasuk meminta penyekatan area berisiko dan menyiapkan relokasi sementara bagi para pedagang aktif. “Untuk jangka pendek, kami fokus pada pengamanan area pasar yang dianggap berbahaya dan menyiapkan tempat relokasi pedagang.
Anggaran dari APBD juga sudah kami sisihkan untuk mendukung sosialisasi dan penataan ulang,” tambah Wahyu. Pasar Besar Malang merupakan pusat kegiatan ekonomi rakyat yang menopang ribuan pelaku UMKM di wilayah kota. Revitalisasi total pasar ini dipandang menjadi kebutuhan mendesak, seiring meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan pengunjung dan pedagang.
Pemkot Malang berharap melalui bantuan teknis dan pendanaan dari Bank Dunia, pembangunan ulang Pasar Besar dapat segera direalisasikan secara menyeluruh dan berkelanjutan. “Kami terus berupaya ke pusat. Mudah-mudahan ada kabar baik dari pertemuan ini,” tutup Wahyu. (Ab)