Wali Kota Malang Apresiasi Menu Sultan di Program MBG: Bergizi, Higienis, dan Rasa Restoran

CITILIVE, KOTA MALANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang kian naik kelas. Salah satu dapur pelaksana, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Celaket, menghadirkan inovasi menarik bertajuk “Menu Sultan” sajian sehat dengan cita rasa dan tampilan mewah layaknya hidangan restoran.
Dalam uji coba yang digelar di dapur SPPG kawasan Rampal Celaket pada Rabu (22/10/2025), sebanyak 200 porsi menu premium disiapkan untuk memastikan standar rasa, gizi, dan kebersihan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat program MBG.
Kepala SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket, Gusti Rifki Pangeran Lamjah, menjelaskan bahwa konsep “Menu Sultan” berangkat dari keinginan agar anak-anak sekolah dapat menikmati makanan bergizi dengan rasa dan tampilan yang menggugah selera.
“Kami ingin anak-anak semangat makan. Kalau tampilannya menarik dan rasanya enak, mereka pasti lahap dan kebutuhan gizinya tercapai,” ujar Gusti.
Lima menu utama disiapkan dalam uji coba tersebut, antara lain chicken katsu, dori katsu, ayam saus mentega, telur kukus berbentuk bunga, serta ayam dadu kecap. Seluruh menu dilengkapi lauk pendamping dan sayur untuk menjaga keseimbangan gizi.
SPPG Celaket sendiri memiliki dapur berstandar tinggi dengan kapasitas produksi maksimal 4.000 porsi per hari. Distribusi perdana dijadwalkan dimulai Senin (27/10/2025) sebanyak 1000 porsi, dan akan ditingkatkan secara bertahap.

Untuk menjamin keamanan pangan, Gusti memastikan seluruh proses memasak mengikuti SOP kebersihan serta telah melalui sertifikasi LHS dan ILK.
“Setiap relawan kami bekali pelatihan higienitas. Bahan baku juga diuji ahli gizi sebelum diolah,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang turut hadir dalam uji coba dapur MBG tersebut menyampaikan apresiasinya atas upaya peningkatan kualitas program.
“Rasanya tidak kalah dengan restoran. Lengkap, ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Ini benar-benar standar tinggi untuk program makan bergizi,” puji Wahyu.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Malang akan terus mengawasi jalannya program MBG agar berjalan sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan.
“Yang penting SOP-nya dijaga, mulai dari proses masak sampai pengelolaan sisa makanan. Semua harus aman dan higienis,” tegasnya.
Melalui inovasi “Menu Sultan” ini, SPPG Celaket dan Pemkot Malang berharap program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi peserta didik, tetapi juga menumbuhkan semangat makan sehat dengan cita rasa yang menggembirakan.
“Makan bergizi gratis tak harus sederhana bisa tetap lezat, bergizi, dan berkelas,” ujar Wahyu menutup kunjungan. (Ab)