Wali Kota Batu Resmikan 15 Unit Huntara di Dusun Brau
BATU, Malangpost.id – Ditandai dengan pengguntingan pita, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, meresmikan penggunaan 15 unit hunian sementara (huntara). Hunian ini merupakan hasil kerja keras yang dibangun Pemerintah Kota Batu di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu (8/5) sore.
Berada di belakang SDN 04 Satu Atap Gunungsari, 15 huntara berukuran 4×6 meter dengan dua kamar dan satu ruangan serba guna. Hunian ini diperuntukkan bagi 15 KK dari RT 02 RW 10 Dusun Brau yang terdampak tanah longsor pada Februari lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri, mengatakan, Pemkot Batu telah menyediakan aksesbilitas jaminan kebutuhan pendukung bagi warga Dusun Brau selama menghuni huntara.
Diantaranya pemenuhan kebutuhan dasar berupa bufferstock logistik 10 item selama tiga bulan. Kebutuhan yang terdiri dari kasur busa dan bantal guling. Serta dilengkapi layanan listrik dan layanan wi-fi selama satu tahun. Ruangan serbaguna, kamar mandi, anjungan baca plus koleksi bahan pustaka serta pelayanan kesehatan kunjungan pemeriksaan dokter dan terapi psiko sosial.
Baca juga : Wali Kota Dewanti, Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Posyandu di Kota Batu
“Sesuai dengan perjanjian dari warga sendiri. Warga calon penghuni huntara ini, sudah menandatangani kesepakatan atau kesanggupan untuk menempati huntara ini sampai dengan nanti ada hunian tetap,” kata Ririk.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, berharap warga calon penghuni huntara tidak lagi kembali ke rumah masing-masing. Sebab sesuai rekomendasi pihak BPBD, lokasi rumah mereka masih tetap bebahaya dan tidak layak huni karena rawan longsor.
“Memang meninggalkan rumah sendiri itu susah, tetapi harus ikhlas hijrah demi keselamatan bersama,” kata Dewanti.
Sesuai kesepakatan warga, 15 unit huntara ini akan ditempati warga mulai minggu (9/5) ini. Diharapkan bantuan sosial huntara ini dapat menunjang kelangsungan hidup yang layak sesuai standar. Minimal melalui pemulihan kondisi sosial ekonomi, dan dapat membuka akses informasi terhadap potensi sumber kesejahteraan sosial.
(Sumber berita Diskominfo Kota Batu)