Wali Kota Batu Dorong Generasi Muda Bertani Cerdas: Smart Farming & Hidroponik Jadi Solusi Ketahanan Pangan dari Rumah
CITILIVE – Di tengah tantangan ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kota Batu mendorong transformasi pertanian berbasis teknologi. Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan pertanian cerdas melalui teknologi smart farming dan hidroponik, bahkan dari rumah sendiri.
Pernyataan itu disampaikan langsung dalam acara Pelatihan Literasi Smart Farming dan Hidroponik yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara literasi, inovasi, dan ketahanan pangan lokal. “Kita tidak boleh membiarkan apel hanya jadi simbol atau nostalgia. Apel harus tetap tumbuh, seperti harapan kita terhadap pertanian Kota Batu. Kita butuh generasi muda yang bertani secara cerdas dari rumah mereka sendiri,” tegas Wali Kota Nurochman dalam keynote speech-nya.
Ia juga menekankan bahwa pertanian tidak boleh tertinggal di tengah geliat pariwisata Kota Batu. Justru, menurutnya, sektor pertanian dan pariwisata harus berjalan selaras, tanpa saling menyingkirkan. “Kami ingin menjadikan pertanian Kota Batu sebagai sektor yang atraktif, modern, dan membanggakan. Tidak boleh lagi ada kesan bahwa petani itu tertinggal zaman,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari kalangan masyarakat umum. Mereka dibekali keterampilan langsung dalam teknik bercocok tanam hidroponik, serta mendapat paket media tanam untuk dipraktikkan di rumah masing-masing. Acara ini juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Rakhmad Hardiyanto, millennial entrepreneur di bidang pertanian modern, serta Esti Dwiastuti, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu. Keduanya menyoroti pentingnya literasi teknologi pertanian di era digital untuk menjawab kebutuhan pangan masa depan.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Batu dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis rumah tangga dan urban farming, yang relevan diterapkan di kawasan wisata seperti Kota Batu. (Ab)
