Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
25/09/2025
CITILIVE

Wabup Malang Tekankan Peran KIM Jadi Jembatan Komunikasi Dua Arah Pemerintah dan Warga

rifamahmudah
  • September 25, 2025
  • 2 min read
Wabup Malang Tekankan Peran KIM Jadi Jembatan Komunikasi Dua Arah Pemerintah dan Warga

CITILIVE – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Latifah Shohib, menegaskan pentingnya memperkuat komunik asi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2025 di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo, Kepanjen, Rabu (24/9/2025).

Menurut Wabup, keberadaan KIM harus menjadi jembatan utama dalam menyampaikan informasi pembangunan sekaligus menyerap aspirasi warga.
“Komunikasi tidak bisa hanya satu arah. Pemerintah harus mendengar masyarakat, dan masyarakat pun harus mendapat informasi yang benar. Lewat KIM, kita ingin membangun ruang interaksi yang sehat dan efektif,” ujar Latifah.

Ia menambahkan, di tengah derasnya arus informasi digital, KIM memiliki peran strategis untuk melawan hoaks dan meningkatkan literasi informasi di masyarakat. “Kalau informasi salah dibiarkan menyebar, dampaknya bisa berbahaya. KIM harus hadir sebagai penjernih informasi, sekaligus pembawa semangat positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Latifah juga menekankan bahwa KIM di setiap desa dan kecamatan perlu berinovasi dalam menyampaikan pesan pembangunan. Tidak hanya sebagai saluran formal pemerintah, tetapi juga mampu menghadirkan konten kreatif yang mudah diterima publik.
“KIM harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Gunakan media sosial, konten digital, atau cara-cara kreatif lain agar pesan pembangunan lebih cepat sampai ke masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan bimtek KIM tahun ini diikuti perwakilan dari seluruh wilayah Kabupaten Malang, dengan tujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam ekosistem informasi publik. Latifah berharap, setelah pelatihan, KIM dapat semakin aktif mendukung program pemerintah sekaligus menjaga kualitas informasi di tingkat desa.
“Kalau komunikasi berjalan baik, maka pembangunan pun akan lebih tepat sasaran. Harapan saya, KIM bisa jadi garda terdepan dalam membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah dan warga Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *