Urban Farming Cabai: Optimalisasi Lahan di Kota Malang
CITILIVE– Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang bekerja sama dengan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Cabang Kota Malang serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang memberikan pembekalan tentang pengelolaan budidaya tanaman cabai di perkotaan ( urban farming ) di gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (11/7/2024).
Selain memberikan pembekalan, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa bibit cabai dan sarana produksi sebagai upaya untuk pengendalian inflasi di Kota Malang. Bantuan diserahkan adalah 5.000 bibit cabai, ajir besi ukuran 80 cm sebanyak 5.000 pcs, dan pupuk NPK Mutiara sebanyak 50 pcs. Bantuan ini diberikan kepada kelompok tani dan kelompok urban farming yang tersebar di 25 titik di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi mengungkapkan kegiatan di MCC ini adalah langkah nyata untuk mendorong masyarakat Kota Malang memanfaatkan lahan terbatas yang dimiliki agar lebih produktif. “Dengan memberikan edukasi urban farming kepada peserta ini harapannya komoditas cabai yang dibudidayakan dapat optimal,” jelas Slamet.
Ditambahkannya, dengan pemupukan yang bagus dan perawatan yang benar sejak pertama kali di tanam, setiap pohon cabai bisa dipanen hingga 10 sampai 11 kali. “Melalui perawatan yang bagus sejak pertama berbunga, cabai bisa menghasilkan buah sepanjang tahun,” kata Slamet. (cah/yon)