Upaya Pemkot Malang Demi Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi, Cek di Sini!
CITILIVE – Pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Malang berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi di kota tersebut dengan sejumlah kebijakan.
Menurut Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang harus dipacu dengan memperhatikan iklim investasi agar tumbuh dengan baik.
Pemkot Malang terus berupaya meningkatkan iklim investasi di Kota Malang dan mendorong kemudahan berusaha.
Sejumlah kebijakan dilakukan untuk menjamin iklim investasi di wilayah Kota Malang, salah satunya adalah peningkatan layanan perizinan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan komitmen dalam rencana tata ruang wilayah (RT/RW).
Adapun beberapa hal yang telah direalisasikan oleh Pemkot Malang dalam membangun perekonomian yaitu sebagai berikut:
Ini Upaya Pemkot Malang Untuk Bangkitkan Perekonomian
1. Pemutihan atau pembebasan denda administrasi sembilan jenis pajak daerah
Pemkot Malang terus berupaya untuk meningkatkan besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak. Kali ini melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang menggulirkan program pemutihan atau pembebasan denda administrasi sembilan jenis pajak daerah. Seperti pajak bumi bangunan, hotel, restoran, reklame, parkir dan air tanah. Program ini digelontorkan sejak awal Agustus hingga akhir Oktober 2022.
2. Upaya Pemkot Malang Dalam Maksimalkan Keberadaan BUMD
Kalangan pelaku ekonomi kecil menengah, seperti pedagang kaki lima dan pedagang yang berkeliling di perkampungan setiap pagi, di tengah kondisi saat ini masih sangat membutuhkan tambahan modal.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Kota Malang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kini berubah nama menjadi PT BPR Tugu Arta Sejahtera. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyatakan kehadiran BUMD Pemkot Malang harus menjadi solusi bagi masyarakat pra pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pinjaman dana untuk modal usaha, tidak hanya bagi para aparatur sipil negara (ASN) saja.
3. Peningkatan Kemudahan Layanan Perizinan
Dengan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha, Sutiaji berharap iklim ekonomi produktif dapat meningkat dengan banyaknya investasi yang ditanamkan investor. Dengan masuknya investasi ke Kota Malang juga akan berdampak pada perolehan pajak.
Pada 2023 ini, Pemkot Malang menargetkan nilai investasi yang tertanam bisa mencapai Rp 4 triliun. Nilai investasi tersebut belum terhitung dari hotel berbintang.
Di Kota Malang sendiri ada satu hotel bintang lima dan empat hotel bintang empat. Untuk satu hotel bintang lima investasinya bisa mencapai triliunan.
Kota Malang mempermudah perizinan usaha dengan adanya Online Single Submission (OSS).
Dengan OSS, diharapkan pelaku usaha bisa mengikuti aturan yang ada karena kemudahan yang diberikan.
Selain peningkatan layanan perizinan, Pemkot Malang juga memberikan kemudahan layanan pajak dengan digitalisasi hingga jemput bola.
Reformasi birokrasi di lingkungan Pemkot Malang juga terus dikuatkan.
Kebijakan-kebijakan positif juga dilakukan oleh Pemkot Malang untuk menjaga iklim usaha, seperti pemerataan infrastruktur strategis, menjaga kondusifitas wilayah, menjaga iklim ketenagakerjaan, penataan dan aktifasi destinasi unggulan kota hingga penguatan forum CSR.
Karenanya, Sutiaji meminta kepada pelaku usaha dan investor untuk bersatu menjaga iklim investasi yang baik, salah satu caranya dengan ikut menjaga kondusifitas yang selama ini telah terbangun dengan baik.
4. Pengembangan Mal Pelayanan Publik Kota Malang Menuju MPP Digital
Dalam rangka studi banding, DPMPTSP Kota Malang menerima kunjungan dari DPMPTSP Kabupaten Bondowoso terkait Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik Kota Malang pada tanggal 31 Januari 2023. “Kita juga terus mengembangkan Mal Pelayanan Publik, menuju MPP Digital,” ungkap Sutiaji.
5. Menaikkan Upah Minimun Kota Malang Sebesar 6.67% di tahun 2023
Sama seperti provinsi, kota, dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia, UMK dan upah minimum provinsi yang telah ditetapkan wajib untuk diberlakukan mulai 1 Januari 2023.
Sebelum ditetapkan, angka ini tentunya telah melewati proses perundingan yang melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari pemkab dan pemkot, perwakilan dari asosiasi pengusaha, serta serikat buruh.
Selain mengacu pada formula perhitungan yang tertuang pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, penetapan UMK juga didasarkan pada UMP Jawa Timur 2023 yang sudah diumumkan terlebih dahulu.
6. Memajukan Usaha Ekonomi Kreatif
Sebagai upaya menciptakan iklim kewirausahaan untuk menguatkan sektor industri kreatif, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Periwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar pelatihan packaging branding dan digital marketing di Hotel Montana, Rabu (8/2/2023).
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah upaya mewujudkan Kota Malang sebagai kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, berkelanjutan dan keterpaduan sebagaimana misi pembangunan Kota Malang yang kedua.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mengembangkan industri kreatif di Kota Malang. Di era digital ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membentuk budaya baru yakni transformasi digital di semua sektor termasuk dalam sektor ekonomi digital
Menurut Kepala Disporapar Kota Malang, di era digital saat ini, khusunya para pemuda harus punya nilai tambah yang harus terus diperkuat untuk menjawab tantangan jaman mempunyai daya saing untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, Baihaqi menjelaskan bahwa stabilitas dan kemandirian ekonomi dapat didukung dengan bertambahnya UMKM digital dan startup baru milik generasi muda.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Kota Malang Pasca Pandemi, Ini yang Dilakukan Pemkot Malang
Perwujudan ekraf selain dari seminar digital marketing juga dengan menambah daya beli masyarakat pada usaha kuliner kota Malang dengan menjadikan Kota Malang sebagai tempat wisata kuliner andalan.
Itulah beberapa kinerja dan sinergi Pemerintah Kota Malang serta upaya Pemkot Malang dalam mewujudkan perekonomian maju pada 2022 hingga 2023 mendatang.