Universitas Brawijaya Kembangkan Center of Excellence agar Mahasiswa Siap Terjun ke Dunia Kerja

UPDATEKOTA, MalangLive – Kebutuhan dunia industri akan tenaga kerja yang menguasai teknologi informasi semakin besar. Karenanya, Universitas Brawijaya (UB) Malang akan membentuk Center of Excellence (CoE) untuk menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut.
Hal ini sejalan dengan komitmen Universitas Brawijya untuk membantu mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja.
Rencana pembentukan Center of Excellence disampaikan oleh Rektor baru Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.
Prof. Widodo tengah gencar mengimplementasikan visi misi untuk menjadikan pendidikan di perguruan tinggi memiliki link and match dalam dunia usaha maupun industri.
“Di kampus, mahasiswa harus diajarkan suatu kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri saat ini,“ kata Prof. Widodo di sela kegiatan Obrolan Santai (Bonsai) bersama pakar di gazebo UB pada Senin, 18 Juli 2022.
Menurutnya, universitas tak hanya bertugas untuk mendidik mahasiswa, namun juga meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiwa.
“Tujuannya agar mahasiswa yang lulus dengan kompetisi bagus bisa dengan mudah terserap di dunia kerja, baik bisnis, industri, maupun mengembangkan usaha sendiri,” ujarnya.
Sebagai wujud nyata, Universitas Brawijaya membuka program Center of Excellence dengan harapan universitas bisa menyiapkan pembelajaran yang terhubung dengan dunia industri dan usaha.
“Melalui program Center of Excellence, universitas menyiapkan pembelajaran yang terhubung dengan kebutuhan dunia usaha, industri, dan masyarakat,” lanjutnya.
CoE akan menjadi pusat studi riset dan data yang dimiliki Universitas Brawijaya digunakan sebagai salah satu implementasi program Kampus Merdeka.
CoE nantinya menjadi pusat pengembangan keilmuan, pembinaan kemahasiswaan, serta pusat lahirnya inovasi.
“Harapan dengan dibentuknya CoE, kita bisa menghidupkan lagi nilai dan budaya, serta SDM lokal Indonesia untuk dibawa ke ranah global. Selain itu, menjadi pusat pengembangan peradaban yang sesuai dengan local wisdom,” sambungnya.
Untuk mengimplementasikan program CoE, Universtias Brawijaya telah berupaya menggandeng sejumlah pihak, mulai dari sektor perusahaan perbankan, transportasi, jasa telekomunikasi, dan sektor lainnya.
“Nantinya akan dibentuk tim riset yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Target ke depan, setiap fakultas minimal memiliki satu CoE. Harapan kita akan terus ditambah dengan semakin banyaknya rekanan kita,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB, Prof. Abdul Hakim menambahkan, salah satu tujuan program kampus merdeka adalah membangun soft skill mahasiswa. Sehingga Center of Excellence dinilai menjadi program yang tepat.
“Hakikat program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) memang untuk membangun soft skill mahasiswa. Dalam MBKM ini ada studi independen, program wirausaha, dan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
“Karenanya, di UB ada magang bersertifikat dan studi independent. Mahasiswa mengikuti riset atas inisiatif sendiri, program wirausaha, dan pengmas yang dilakukan sistematis minimal 4-6 bulan karena ada rekognisi 20 sks,” ujar Prof. Abdul Hakim.