Unikama Sinergi dengan BNN Kota Malang Ciptakan Kampus Bersih Narkoba

KAMPUS, MalangLive – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan bebas dari narkoba. Karenanya, Unikama bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang untuk menciptakan kampus bebas dari peredaran gelap narkoba.
Upaya menciptakan kampus bersih dan bebas narkoba ditandai dengan penandatanganan MoU dan MoA antara Unikama, BNN Kota Malang, dan Radio Republik Indonesia di Abdul Rajab Unikama, Rabu 13 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian MSi menyampaikan kerjasama ini perlu dilakukan guna menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari peredaran narkoba.
Menurutnya, angka penyebaran narkoba yang tinggi terjadi tidak hanya di kalangan mahasiswa, tapi juga anak-anak.
“Angka penyebaran narkoba begitu masif saat ini. Dan terjadi bukan hanya di kalangan mahasiswa, tapi juga anak-anak. Maka dari itu, kita perlu menggandeng BNN untuk memberikan sosialisasi, misal di acara perkenalan dan persiapan mahasiswa baru (PKKMB) ” ujarnya.
Menurut Pieter, selain sosialisasi, upaya menciptakan kampus bersih juga bisa dalam bentuk pengadaan tes urin untuk memastikan mahasiswa Unikama bersih dari kandungan narkoba.
Untuk dampak yang lebih luas, kerjasama ini juga bisa ditindaklanjuti bersama prodi maupun unit kemahasiswaan terkait di Unikama.
“Kita bisa melibatkan Para dosen dalam memeberikan sosialisasi. Karena mereka juga punya anak kecil supaya mereka juga tahu bagaimana bentuk narkoba model terbaru,” tambahnya.
“Mudah-mudahan melalui kolaborasi dengan BNN Kota Malang bisa menjalin simbolis mutualisme bagi semua pihak,” sambungnya.
Kepala BNN Kota Malang Kombes Pol Raymundus Andhi Hedianto SIK menambahkan kalau MoU dengan Unikama bukan sekedar hitam di atas putih, namun juga melihat ke depan dengan berbagi aksi.
“Hal ini berkaitan dengan peredaran narkoba yang sangat marak, terutama di Kota Malang,” kata Andhi.
“Beberapa waktu lalu, Polresta (Malang Kota) memusnahkan bukti sabu-sabtu ganja sekitar 250 ribu gram. Dengan adanya MoU ini, diharapkani bisa terus mengkampanyekan dan sosialisasi tentang narkoba,” imbuhnya.
Lebih lanjut Andhi mengatakan, BNN berharap tindak lanjut Kerjasama dengan Unika juga bisa diperluas. Selain penyuluhan kepada mahasiswa saat PKKMB, juga penerimaan mahasiswa magang di BNN.
“Salah satu opsi lainnya dengan mahasiswa magang di tempat kami (BNN). Kami sangat memerlukan mahasiswa IT, yang saya dengar IT di Unikama paling canggih,” tambahnya.