Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
11/08/2025
CITILIVE

UM Luncurkan Pusat Bahasa Internasional, 364 Pendaftar Berebut 64 Kursi

rifamahmudah
  • Agustus 10, 2025
  • 2 min read
UM Luncurkan Pusat Bahasa Internasional, 364 Pendaftar Berebut 64 Kursi

CITILIVE – Universitas Negeri Malang (UM) mempertegas langkahnya dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan meresmikan pengembangan Pusat Bahasa Internasional. Fasilitas ini akan fokus pada pengajaran lima bahasa asing Inggris, Arab, Jerman, Jepang, dan Mandarin serta dilengkapi sarana pembelajaran modern di Gedung Tumapel.Rektor UM, Prof. Dr. Hariono, mengungkapkan antusiasme publik terhadap program ini sangat tinggi. Hingga saat ini, sudah tercatat 364 pendaftar, namun pihak kampus hanya dapat menerima 64 peserta karena keterbatasan kapasitas.

“Kami ingin memberikan pelatihan yang intensif dan berkualitas, sehingga peserta yang lolos benar-benar siap bersaing di kancah global,” ujar Prof. Hariono, Sabtu (9/8/2025). Dalam kesempatan itu, Hariono juga mengajak dunia usaha dan industri untuk ikut mendukung pendanaan bagi calon peserta yang memiliki potensi besar tetapi terkendala biaya. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta akan mempercepat lahirnya talenta muda yang mampu membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Kepala Kantor Urusan Internasional UM menegaskan bahwa kemitraan dengan 31 negara yang selama ini terjalin bukan sekadar seremonial.

“Kami membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, saling menguntungkan, dan membuka ruang kolaborasi nyata bagi mahasiswa maupun institusi mitra,” tegasnya. Langkah UM ini direspon positif oleh publik, mengingat kebutuhan akan penguasaan bahasa asing semakin mendesak di era globalisasi. Dengan seringnya pertemuan, diskusi, dan proyek bersama mitra luar negeri, ide-ide inovatif dari luar dapat diadaptasi sesuai konteks lokal dan menjadi motor penggerak kemajuan Kota Malang.

Prof. Hariono optimis, lulusan program ini akan menjadi duta budaya dan inovasi yang mampu membawa karya anak bangsa ke pasar global.“Malam ini, kita membuka pintu menuju dunia internasional. Kami ingin karya dan inovasi dari Malang tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga berdaya saing di tingkat dunia,” pungkasnya. Peluncuran Pusat Bahasa Internasional ini menjadi bagian dari rangkaian acara Youth Malang City Changer: Youth Fashion Design Competition 2025 yang juga digelar di depan Balai Kota Malang, menegaskan komitmen kota ini dalam mengembangkan kreativitas dan kualitas sumber daya manusia. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *