UM dan SMKN 3 Malang Gelar Pelatihan Literasi Digital, Gen Z Diasah Hadapi Era Informasi Digital

CITILIVE – Universitas Negeri Malang (UM) melalui Program Studi D4 Perpustakaan Digital menggandeng SMKN 3 Malang dalam pelatihan literasi digital yang menyasar siswa-siswi anggota komunitas Pendekar Pustaka. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan SMKN 3 dan bertujuan memperkuat kemampuan generasi muda dalam memilah dan mengelola informasi digital secara kritis dan etis.
Pelatihan yang digelar Kamis (14/5) ini menitikberatkan pada empat materi utama, yakni teknik Search Engine Optimization (SEO) Google, pengenalan AI Prompt, evaluasi informasi, dan identifikasi hoaks serta informasi menyesatkan. Materi disampaikan menggunakan pendekatan gamifikasi permainan edukatif yang dinilai mampu meningkatkan keterlibatan peserta.
“Pelatihan batch ke-4 ini dirancang agar siswa mampu memahami konsep literasi digital secara menyeluruh sekaligus membangun kesadaran akan etika bermedia sosial,” ujar Ahmad Rijal Pahlevy, S.IP., M.M., pustakawan UM yang juga menjadi fasilitator pelatihan.
Sebelum dan sesudah pelatihan, peserta mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dalam pemahaman SEO dan penggunaan AI Prompt dalam pencarian informasi secara efektif dan efisien.
Sebagai bagian dari pengembangan program ke depan, tim pelaksana mengusulkan pembaruan materi yang disesuaikan dengan tren teknologi terbaru, penguatan metode gamifikasi, serta keterlibatan lebih luas dari pihak eksternal untuk memperluas dampak.
“Literasi digital bukan sekadar tahu cara pakai teknologi, tapi bagaimana menjadi produsen informasi yang bertanggung jawab. Ini yang kami tanamkan kepada siswa,” tegas Pahlevy, alumnus Ilmu Perpustakaan UM.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen UM mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yakni Pendidikan Berkualitas, dengan menempatkan perpustakaan sebagai ujung tombak transformasi literasi masyarakat. Program ini juga ditujukan untuk membekali siswa SMK menghadapi tantangan dunia kerja, pendidikan tinggi, maupun jalur kewirausahaan berbasis digital. (Ab)