Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Buk Gluduk, Kota Malang
CITILIVE- Manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang di Kalan Untung Suropati Utara atau dikenal dengan kawasan Buk Gluduk berbuah positif. Dari hasil kajian, sebelum dilakukan penerapan uji coba rekayasa lalu lintas, derajat kejenuhannya ada di angka 1,41 persen dan saat ini telah berkurang menjadi 1,21 persen.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, saat ditemui pada Senin (11/9/2023) mengungkapkan hasil kajian itu setidaknya diperoleh dalam dua pekan ini. Meski relatif kecil, namun disampaikan pria yang kerap disapa Jaya itu setidaknya dari uji coba tersebut sudah membuahkan hasil.
Baca Selengkapnya: Gubernur Jatim Pantau Pergerakan Wisatawan dan Arus Kendaraan Masuk
Melansir malangkota.go.id, Hasil analisa dan evaluasi bersama dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) tentu nantinya akan bertambah dan akan semakin mengurai kemacetan lalu lintas di sejumlah titik. “Ada beberapa alasan yang menyebabkan hasil penurunan belum signifikan. Salah satunya, perilaku masyarakat (pengguna jalan_red) yang masih nekat untuk menerobos arus yang sudah dilarang,” imbuh Jaya.
Masih Ada Pengendara yang Bingung
Padahal disebutkannya petugas sudah memasang rambu tidak diperbolehkan belok kanan di depan Stasiun Kota Baru (sebelah timur). Rambu dilarang masuk di Jalan Untung Suropati dan sudah di pasang barrier, tetapi tetap saja pengendara nekat. Sehingga menyebabkan terjadinya pelambatan atau tersendatnya arus lalu lintas.
Selain itu, Kadishub menjelaskan bahwa pengendara juga masih ada yang kebingungan dengan rekayasa arus lalu lintas ini. Akibatnya, masih ada sejumlah pengendara yang masih melakukan putar balik di sekitar Kantor Kelurahan Kesatrian.
Rekayasa lalu lintas ini belum berdampak signifikan di karenakan skema yang di berlakukan masih sebagian. Yakni hanya pada titik persimpangan antara Jalan Panglima Sudirman dengan Jalan Untung Suropati Utara. Sementara yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan juga di persimpangan Jalan Simpang Trunojoyo atau di bawah jembatan rel kereta api, Buk Gluduk.
Pihak Dishub akan melakukan rekayasa secara bertahap. Sudah ada rencana skema yang akan terapkan nantinya, namun untuk tahap awal akan fokus pada sosialisasi. “Kami berharap nantinya semua berjalan dengan baik,” pungkasnya berharap.