Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/09/2025
CITILIVE

Uji Coba Jalan Satu Arah di Depan Pasar Oro-Oro Dowo Dimulai, Wali Kota Malang Pastikan Lancar

rifamahmudah
  • Agustus 2, 2025
  • 3 min read
Uji Coba Jalan Satu Arah di Depan Pasar Oro-Oro Dowo Dimulai, Wali Kota Malang Pastikan Lancar

CITILIVE — Pemerintah Kota Malang resmi menerapkan sistem jalan satu arah di depan Pasar Oro-Oro Dowo, mulai Kamis (1/8/2025). Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turun langsung meninjau lokasi untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar dan sesuai tujuan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang dalam mengurai kemacetan serta meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang di kawasan pasar tradisional yang cukup padat tersebut. “Kami ingin menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan aman, khususnya di area pasar yang setiap hari dipadati aktivitas warga.

Sistem satu arah ini diharapkan mampu mengurangi potensi kecelakaan dan memperlancar mobilitas,” ujar Wahyu Hidayat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut sistem satu arah ini diberlakukan di ruas jalan depan pasar sebagai respons atas banyaknya aduan warga soal kemacetan dan parkir sembarangan. “Penataan arus sudah kami sesuaikan. Untuk parkir, kendaraan roda dua dan roda empat diarahkan ke lokasi yang sudah ditentukan agar tidak menumpuk di badan jalan,” jelas Widjaja.

Kebijakan ini akan berlangsung dalam masa uji coba selama tujuh hari ke depan. Selama periode ini, Dishub bersama Satlantas Polresta Malang Kota akan melakukan evaluasi dan pengawasan lapangan secara berkala. “Kami terbuka terhadap masukan masyarakat. Bila perlu ada penyesuaian, akan kami bahas lebih lanjut bersama warga dan stakeholder,” tambah Widjaja. Diterapkannya jalur satu arah ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan tata kelola lalu lintas di kawasan pasar tradisional Kota Malang. Selain menciptakan kenyamanan pengguna jalan, kebijakan ini juga mendorong sektor ekonomi kerakyatan agar lebih tertata dan aman.

Selain itu, Dinas Perhubungan juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan serta menempatkan petugas di titik-titik strategis untuk membantu pengendara memahami skema baru tersebut. Sosialisasi melalui media sosial, baliho, dan pengeras suara juga dilakukan untuk meminimalkan kebingungan masyarakat. “Kami ingin transisi ini berlangsung sebaik mungkin. Karena itu, kami libatkan semua pihak, termasuk RT/RW dan paguyuban pedagang pasar, agar perubahan ini benar-benar disambut positif,” tambah Widjaja. Sejumlah warga dan pengunjung pasar pun menyambut baik uji coba ini. Mereka menilai, meski masih butuh adaptasi, penerapan jalan satu arah mampu membuat akses keluar-masuk lebih teratur.

Baca Juga:  Kerja Sama Penyediaan Sarana dan Prasarana di Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

“Biasanya macet parah apalagi pagi. Sekarang lebih tertib. Harapannya bisa permanen,” ujar Rini (39), warga Gading Kasri yang rutin belanja ke Pasar Oro-Oro Dowo setiap akhir pekan.Pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar solusi jangka pendek, melainkan bagian dari perencanaan jangka panjang untuk menata kawasan pasar-pasar tradisional secara lebih modern, aman, dan nyaman. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Malang dalam mewujudkan tata ruang perkotaan yang lebih ramah pengguna jalan dan mendukung geliat UMKM lokal. (Ab)