UIN Maliki–PWNU Jatim Sepakati Penguatan Beasiswa, Riset, dan Pengabdian Masyarakat

Penulis: Shinta
Editor: Rifa 

SURABAYA – Program Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui pertemuan resmi bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Senin (9/12/2025), di kantor PWNU Jatim, Jemursari, Surabaya.

Rombongan UIN Maliki dipimpin Wakil Rektor IV Prof. Dr. Abdul Hamid, didampingi Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Agus Maimun, Wakil Direktur II Dr. Sutaman, serta Ketua Prodi S3 Studi Islam Prof. Dr. M. Fauzan Zenrif. Mereka diterima langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) bersama Sekretaris PWNU Jatim H. Muhammad Faqih dan jajaran pengurus.

Dalam pertemuan tersebut, PWNU Jatim dan UIN Maliki menyepakati penguatan kerja sama di tiga bidang utama, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sejumlah poin strategis langsung dibahas sebagai tindak lanjut MoU.

PWNU Jatim mengusulkan penyediaan beasiswa S1 bagi kader NU, yang proses seleksinya akan dilakukan langsung oleh PWNU. Selain itu, dibahas pula kolaborasi riset dan publikasi ilmiah, termasuk peluang kerja sama dengan perguruan tinggi NU yang memiliki jurnal terindeks Scopus.

Di bidang pengabdian masyarakat, UIN Maliki diminta terlibat dalam pendampingan Pokja Kehutanan Sosial PWNU, menyusul terbitnya SK pengelolaan sekitar 100 hektare kawasan hutan yang dikelola PWNU Jatim.

PWNU juga mendorong optimalisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi ribuan guru di bawah LP Ma’arif NU untuk peningkatan kualifikasi akademik, serta penambahan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru Ma’arif melalui jalur prajabatan.

“UIN Maliki kami pandang sebagai mitra strategis dalam penguatan SDM NU,” tegas Gus Kikin. Sebagai tindak lanjut konkret, kedua belah pihak sepakat membentuk tim teknis bersama untuk mematangkan pelaksanaan program kerja sama dalam waktu dekat.

Kolaborasi ini ditargetkan memperkuat kualitas sumber daya manusia NU yang unggul secara akademik, spiritual, dan profesional untuk menjawab tantangan pembangunan nasional ke depan. (Shin)