UIN Malang dan Saudi Fund Resmikan Gedung Baru “Arrahim”, Komitmen 49 Tahun untuk Pendidikan

CITILIVE – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi menandai babak baru dalam perjalanan kampusnya dengan peresmian Gedung Arrahim di kawasan Precet, Dusun Locari, Kota Batu, pada Rabu (15/5). Peresmian ini bukan sekadar simbol bertambahnya infrastruktur kampus, tapi juga momentum penting bagi pengembangan pendidikan Islam yang berkelas internasional.
Gedung Arrahim menjadi bagian dari pengembangan Kampus 3 UIN Malang, yang dibiayai melalui skema Pembiayaan Hibah dan/atau Pinjaman Luar Negeri (PHLN) dari Saudi Fund for Development (SFD).
“Pembangunan ini bukan hanya soal fisik. Ini adalah fondasi bagi masa depan pendidikan Islam yang unggul, mendunia, dan berdampak nyata untuk masyarakat sekitar,” ujar Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, Rektor UIN Malang, saat menyampaikan sambutan.
Mimpi Besar, Komitmen Internasional
Peresmian ini dihadiri langsung oleh CEO SFD, Sultan Abdulrahman Al Marshad, yang datang bersama delegasi dari Arab Saudi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan proyek jangka pendek.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pengembangan kampus ini hingga 49 tahun ke depan. Pendidikan adalah sektor vital, dan kami senang bisa menjadi bagian dari proyek sebesar ini,” katanya.
Kehadiran delegasi Saudi, pejabat dari Kementerian Agama RI, Bappenas, dan Kementerian Keuangan RI, menunjukkan bahwa pengembangan UIN Malang bukan sekadar proyek lokal, melainkan bagian dari jaringan global pendidikan Islam modern.
Kampus Masa Depan yang Ramah Lingkungan
Rektor Zainuddin juga menekankan bahwa Gedung Arrahim dirancang untuk mendukung sistem pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Lokasi Kampus 3 yang berada di kawasan hijau Kota Batu dinilai sangat strategis, sekaligus menumbuhkan perekonomian lokal melalui hadirnya ekosistem kampus baru.
Tak hanya soal bangunan, namun nilai-nilai spiritual, teknologi, dan kelestarian alam menjadi satu dalam visi besar UIN Malang ke depan.
Apresiasi untuk Kolaborasi Banyak Pihak
Dalam kesempatan itu, UIN Malang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra pembangunan. Mulai dari PT Pembangunan Perumahan (PT PP) sebagai kontraktor utama, PT Jaya CM JV PT Andaru Koncer Jagad sebagai konsultan pengawasan proyek (PMSC), hingga PT Poladata Konsultan sebagai konsultan perencana.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan mitra internasional dapat menghasilkan terobosan nyata bagi pengembangan sumber daya manusia.
Langkah Menuju Globalisasi Pendidikan Islam
Dengan berdirinya Gedung Arrahim, UIN Malang semakin memantapkan dirinya sebagai kampus Islam berkelas dunia yang terbuka untuk siapa saja dari dalam maupun luar negeri.
“Kami percaya UIN Malang punya potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang berdiri tegak dan berdampak positif bagi masyarakat global,” tutur Prof Zainuddin.
Gedung ini juga akan digunakan untuk menunjang kegiatan akademik, penelitian, hingga pengembangan inovasi mahasiswa.
Gedung Arrahim bukan hanya bangunan. Ia adalah simbol dari mimpi besar: menjadikan UIN Malang sebagai kampus unggulan yang menyatukan nilai keislaman, ilmu pengetahuan, dan semangat kemajuan global. (Ab)