Turnamen Voli Pasir Piala Wali Kota Malang Resmi Bergulir di GOR Ken Arok
CITILIVE, MALANG – Turnamen Voli Pasir Piala Wali Kota Malang 2025 resmi dibuka di Lapangan Pasir GOR Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang, Jumat (24/10/2025). Ajang ini menjadi salah satu agenda olahraga bergengsi di Kota Malang yang diikuti puluhan tim dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd., S.E., CGCAE, mewakili Wali Kota Malang. Hadir pula jajaran pejabat Disporapar, perwakilan PBSI Kota Malang, pelatih, atlet, serta masyarakat pecinta olahraga voli pasir.
Baihaqi menegaskan, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi atlet muda.
“Kegiatan seperti ini penting sebagai ajang pembinaan dan tolak ukur prestasi atlet. Pada Porprov kemarin, Kota Malang meraih 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu capaian luar biasa yang harus kita lanjutkan,” ujar Baihaqi.
Menurutnya, voli pasir kini semakin diminati masyarakat, meskipun Kota Malang bukan daerah pesisir. Fasilitas di GOR Ken Arok disebut sudah memenuhi standar federasi internasional, mulai dari jenis pasir hingga keamanan lapangan.
“Kita pilih istilah bola voli pasir karena medianya memang pasir, tapi kualitasnya sesuai standar internasional. Pasir yang digunakan sudah diayak dan aman bagi atlet,” jelasnya.
Baihaqi juga mengapresiasi kerja keras panitia dan pengurus cabang olahraga yang telah menyiapkan turnamen ini. Ia berharap kegiatan tersebut bisa melahirkan bibit unggul baru yang berpotensi bersaing di level nasional.

“Kami ingin Malang dikenal sebagai kota dengan atmosfer olahraga yang kuat. Tidak hanya sepak bola dan futsal, tapi juga voli pasir yang potensinya sangat besar,” imbuhnya.
Dari pihak PBSI Kota Malang, pelatih voli pasir Muhajir memastikan kesiapan lapangan dan fasilitas pertandingan. Ia menjelaskan bahwa lapangan pasir di GOR Ken Arok sudah memenuhi standar keamanan.
“Pasir di sini sudah disaring agar bebas dari kerikil atau benda tajam, sehingga aman dan nyaman. Kondisi lapangan seperti ini sangat berpengaruh pada performa atlet,” ujarnya.
Muhajir menambahkan, ajang ini juga menjadi wadah uji kemampuan bagi atlet muda hasil pembinaan daerah sebelum berlaga di level provinsi maupun nasional.
“Turnamen ini bisa menjadi seleksi alami untuk melihat potensi dan mental juara atlet muda. Kami berharap dari sini lahir pemain-pemain yang bisa membawa nama baik Malang,” tuturnya.
Turnamen Voli Pasir Piala Wali Kota Malang 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Oktober 2025, dengan memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Malang serta total hadiah puluhan juta rupiah. Panitia juga menyiapkan penghargaan khusus untuk Pemain Terbaik dan Tim Fair Play.
Selain pertandingan, pembukaan turnamen turut dimeriahkan dengan penampilan musik dan atraksi komunitas olahraga yang menarik perhatian penonton. Masyarakat tampak antusias menyaksikan tim-tim unggulan berlaga di lapangan pasir.
Menutup sambutannya, Baihaqi menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk terus memperluas akses dan fasilitas olahraga di seluruh wilayah.
“Kami ingin olahraga menjadi gaya hidup warga Malang. Dengan kegiatan seperti ini, energi anak muda bisa tersalurkan ke arah positif sekaligus mengharumkan nama daerah,” pungkasnya.
Turnamen ini diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan voli pasir di Kota Malang bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol sportivitas, semangat, dan kebanggaan warga terhadap dunia olahraga. (Sh)
