Trans Jatim Permudah Wisatawan Jelajahi Kota Malang, Kunjungan Nataru Terus Meningkat
CITILIVE,MALANG – Kota Malang kembali menjadi magnet wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kemudahan akses transportasi publik, salah satunya melalui layanan Bus Trans Jatim, menjadi faktor pendukung meningkatnya minat wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan di kota pendidikan tersebut.
Salah seorang wisatawan asal Probolinggo, Siti Romlah, mengaku memilih Kota Malang sebagai tujuan liburan karena kenyamanan transportasi dan ragam destinasi wisata yang mudah dijangkau.
“Saya menggunakan Trans Jatim untuk berkeliling Kota Malang. Nyaman, terjangkau, dan memudahkan wisatawan yang datang dari luar kota,” ujar Siti saat ditemui, Selasa (30/12/2025). Selama berada di Kota Malang, Siti mengunjungi sejumlah lokasi wisata dan ruang publik, seperti kawasan heritage Kayutangan, Alun-Alun Kota Malang, hingga Balai Kota Malang. Menurutnya, suasana kota yang tertata dan ramah wisatawan menjadi nilai tambah.

“Kayutangan paling berkesan. Suasananya tenang, estetik, dan cocok untuk wisata jalan kaki,” katanya. Layanan Trans Jatim dinilai turut menunjang pergerakan wisatawan, khususnya mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi. Selain efisien, moda transportasi tersebut memudahkan akses menuju pusat kota dan kawasan wisata.
“Saya puas dengan pelayanannya. Kalau ke Malang lagi, saya pasti pakai Trans Jatim,” tambahnya.
Tak hanya wisatawan dari Probolinggo, kunjungan ke Kota Malang juga tercatat datang dari berbagai daerah lain seperti Surabaya, Jakarta, hingga Bandung. Wisatawan memanfaatkan momentum libur panjang untuk menikmati wisata kota, kuliner, hingga destinasi sejarah.
Kota Malang sendiri dikenal memiliki beragam daya tarik wisata, mulai dari kawasan heritage Kayutangan, ruang terbuka publik Alun-Alun, Museum Brawijaya, hingga kawasan penyangga wisata alam di Malang Raya.
Dengan dukungan transportasi publik yang semakin terintegrasi, Kota Malang dinilai semakin siap sebagai destinasi wisata ramah pengunjung, khususnya selama periode libur panjang dan akhir tahun. (Shin)
