TPK Hotel di Kota Malang Mencapai 57,02 Persen pada Desember 2024

CITILIVE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang dan non-bintang di wilayah tersebut mencapai 57,02 persen pada Desember 2024.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, mengungkapkan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,12 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Jika melihat data yang tersedia, tingkat penghunian kamar pada Desember cukup tinggi, yaitu 57,02 persen, sedangkan pada November 2024 tercatat sebesar 52,90 persen,” ujar Umar di Kota Malang, Senin.
Secara lebih rinci, TPK hotel berbintang pada Desember 2024 tercatat sebesar 64,83 persen, naik 3,84 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, TPK hotel non-bintang mencapai 31,48 persen, mengalami kenaikan sebesar 5,20 poin dari November.
“Dari data yang ada, baik hotel berbintang maupun non-bintang mengalami peningkatan tingkat hunian,” tambahnya.
Umar menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan TPK hotel di Kota Malang. Salah satunya adalah penyelenggaraan kejuaraan lari serta perayaan haul atau hari jadi salah satu pondok pesantren yang berlangsung pada Desember 2024.
Dilansir dari Antara News, acara tersebut menarik kehadiran masyarakat dari berbagai daerah, yang akhirnya memilih untuk menginap di Kota Malang.
“Kondisi ini berpotensi meningkatkan tingkat penghunian kamar di hotel berbintang maupun non-bintang,” jelasnya.
Selain itu, lonjakan kunjungan wisatawan saat libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 juga turut berkontribusi terhadap peningkatan TPK hotel di Kota Malang.
“Momentum Natal dan tahun baru memberikan dampak signifikan, banyak wisatawan yang memesan kamar hotel selama periode tersebut,” katanya.
Sementara itu, Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLTM) di Kota Malang pada Desember 2024 tercatat sebesar 1,38 hari. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur yang berada di angka 1,35 hari, namun masih lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 1,48 hari.
Komposisi tamu hotel pada November 2024 didominasi oleh wisatawan domestik, dengan persentase 98,21 persen, sedangkan tamu mancanegara hanya sebesar 1,79 persen.