Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
27/08/2025
CITILIVE

Tokoh Budaya Batu Jadi Teladan Pelestarian Warisan Leluhur

rifamahmudah
  • Agustus 27, 2025
  • 3 min read
Tokoh Budaya Batu Jadi Teladan Pelestarian Warisan Leluhur

CITILIVE – Pemerintah Kota Batu memberikan apresiasi kepada lima tokoh budaya yang dinilai konsisten menjaga, mengembangkan, dan melestarikan kebudayaan lokal. Penghargaan itu diserahkan langsung Wali Kota Batu, Nurochman, dalam penutupan Kongres Kebudayaan III Kota Batu 2025 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Selasa (26/8/2025) malam.

Penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk simbolis, melainkan pesan agar sosok-sosok pegiat budaya bisa menjadi teladan bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam merawat identitas dan jati diri bangsa.

Lima Tokoh Teladan

Lima tokoh budaya yang menerima penghargaan adalah Hen Susanto atau Om Diana, seorang pencipta musik; Kasiyan, pelestari Pencak Tradisi dan Banteng; Ramelan, pelestari Jaran Dor; Djamiludin, pelestari alat musik tradisional Siter; serta Ki Iswandi, pendiri Padepokan Gunung Ukir yang mendapat penghargaan lifetime achievement. Menurut Wali Kota Batu, dedikasi para tokoh ini merupakan inspirasi nyata tentang bagaimana warisan leluhur tetap bisa dijaga meskipun di tengah derasnya arus modernisasi.

“Mereka adalah teladan hidup. Tanpa kerja keras dan kecintaan pada budaya, banyak tradisi lokal bisa hilang begitu saja. Maka penghargaan ini adalah wujud terima kasih sekaligus pengingat bagi kita semua,” ujarnya.

Pesan Wali Kota Batu

Dalam sambutannya, Nurochman menegaskan bahwa budaya adalah fondasi utama yang harus hadir dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kebijakan pemerintah. Ia mencontohkan fenomena perayaan dengan penggunaan sound system keras yang kerap menggeser nilai budaya. “Kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah itu betul mencerminkan budaya kita? Jangan sampai kemuliaan budaya tergeser oleh tren sesaat,” tegasnya. Ia juga menambahkan, Kongres Kebudayaan yang berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2025 menjadi ruang penting untuk menimbang, mendengar suara masyarakat, sekaligus merumuskan langkah menjaga budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Baca Juga:  Pasukan Gabungan Gelar Apel Kesiapan, Larangan Mudik 2021 Diperketat

Apresiasi yang Bermakna

Bagi para tokoh penerima penghargaan, apresiasi ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan membimbing generasi penerus. Sebab, menurut Wali Kota, warisan budaya hanya bisa bertahan jika ada yang mewarisi sekaligus ada yang mewariskan. “Kota Batu akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur. Kita ingin generasi muda tidak hanya bangga, tapi juga berperan aktif melestarikan budaya,” kata Nurochman.

Harapan ke Depannya

Penyerahan penghargaan kepada para pegiat budaya ini juga menegaskan komitmen Pemkot Batu dalam menjadikan budaya sebagai jati diri bangsa. Kehadiran tokoh akademisi seperti Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Prof. Djuli Djati Prambudi, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Batu, hingga pejabat organisasi perangkat daerah semakin menegaskan dukungan lintas sektor bagi pelestarian kebudayaan. Dengan penghargaan tersebut, Pemkot Batu berharap tokoh-tokoh budaya bisa terus menjadi inspirasi, teladan, dan penggerak masyarakat. “Mereka adalah bukti nyata bahwa menjaga budaya sama dengan menjaga jati diri bangsa. Tanpa budaya, kita kehilangan akar dan identitas,” pungkas Wali Kota Batu. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *