Tiket IBL Seri 2 di Malang Bisa Dibeli Melalui Online
CITILIVE – Para penggemar bola basket bisa membeli tiket Indonesia Basketball League (IBL) Seri 2 di Malang melalui online.
IBL Seri 2 musim 2023 akan digelar di GOR Bima Sakti, Malang, yang akan berlangsung pada 28 Januari hingga 4 Februari mendatang.
Sementara itu, persiapan IBL Seri 2 di Kota Malang sudah memasuki tahap akhir, salah satunya perihal tiket pertandingan.
Pihak IBL mengatakan, pembelian tiket IBL melalui mekanisme online.
“Kami sudah memberikan edukasi bahwa penjualan tiket semuanya dilakukan dengan sistem online,” ucap Asisten Even Manajer IBL, Mohammad Andito kepada awak media pada Kamis, 26 Januari 2023.
Menurutnya, dengan penjualan tiket melalui online, maka penjualan tiket offline atau on the spot sudah tidak ada.
“Dengan kata lain, kini sudah tidak ada lagi penjualan tiket dengan sistem offline atau on the spot (di tempat),” sambungnya.
Kendati demikian, pihak IBL sudah mengantisipasi jika terjadi problem atas penerapan mekanisme online.
Untuk mengakomodir keinginan pencinta basket di Malang, pihak IBL menyediakan barcode untuk mereka yang sudah berada di tempat tapi belum membeli secara online.
“Kami sediakan barcode untuk mereka yang datang langsung ke arena satu jam sebelum pertandingan, setelah itu kami tutup,” beber Dito.
Untuk tiket seri kedua tersebut, pihak IBL membaginya ke dalam 3 kategori, yaitu Series Pass, Game Pass, dan Day Pass.
“Series Pass kami jual selama seri di Malang berlangsung. Tapi dibatasi 30 persen dari kapasitas,” ungkap Dito.
“Sedangkan Game Pass kami berlakukan untuk setiap pertandingan. Day Pass untuk seluruh game satu hari,” tambahnya.
Sebagai pertimbangan aspek keselamatan dan kenyamanan penonton selama menyaksikan Seri 2 di Kota Malang, IBL memastikan kapasitas arena tidak terisi penuh.
“Kapasitas GOR Bima Sakti secara penuh bisa menampung 2 ribu penonton. Tapi, kami sudah ajukan hanya untuk 1.500 penonton,” pungkas Dito.
Kebijakan kapasitas arena tersebut sudah sesuai dengan masukan-masukan sejumlah pihak yang terkait, salah satunya Pemkot Malang dan kepolisian.
