Tiga Kepala Daerah Malang Raya Bahas Kemacetan, Wacana Sky Train Muncul Kembali

CITILIVE – Bupati Malang M. Sanusi, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, dan Wali Kota Batu Nurochman menggelar pertemuan Forum Pemda Malang Raya di Balai Kota Among Tani, Batu, Jumat malam (18/7). Agenda utama adalah sinergi lintas daerah dalam penanganan kemacetan, infrastruktur, air bersih, hingga pengelolaan sampah.
Dalam keterangannya, Sanusi menyatakan bahwa proyek sky train kereta gantung yang awalnya diinisiasi oleh Luhut Binsar Pandjaitan akan menjadi prioritas dalam upaya meredam kemacetan dan mendukung pariwisata antar wilayah Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang . “Sky train sebagai salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di tiga daerah, juga dapat menghubungkan tiga daerah di Malang Raya,” ujarnya.

Wahyu menambahkan bahwa sistem transportasi publik terpadu sangat perlu dikaji secara serius. “Perumusan transportasi massal patut dikaji serta bahas bersama,” tegasnya, seraya mengusulkan integrasi data dan penganggaran antar daerah sebagai fondasi pelaksanaan transportasi massal.
Nurochman juga menyoroti pentingnya koordinasi berkelanjutan. “Isu ini menjadi konsentrasi pembahasan melalui kerja sama daerah yang kami perkuat, Kami akan melakukan pertemuan rutin untuk mekanisme perencanaannya,” katanya.
Selain sky train, forum ini juga membahas percepatan pembangunan tiga megaproyek transportasi: tol Malang–Kepanjen, tol Sukorejo–Batu, dan sky train sepanjang sekitar 24 km yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp13,4 triliun, serta tol dengan total anggaran mendekati Rp17,4 triliun.
Sanusi menyatakan bahwa rencana tersebut telah diajukan ke Dewan Ekonomi Nasional pada 14 Juli dan menjadi bagian dari strategi pembangunan wilayah “megalopolitan” Malang Raya menuju pertumbuhan ekonomi terintegrasi. (Ab)