Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/06/2025
CITILIVE

Telah Ditetapkan Pemerintah: Puasa Ramadhan 1445 H Jatuh pada Tanggal 12 Maret 2024

Selli
  • Maret 11, 2024
  • 2 min read
Telah Ditetapkan Pemerintah: Puasa Ramadhan 1445 H Jatuh pada Tanggal 12 Maret 2024

CITILIVE – Pada hari Minggu, 10 Maret 2024, Kementerian Agama melalui Sidang Isbat telah menetapkan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam konferensi pers yang dipimpinnya.

Dengan penetapan tersebut, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa pada Senin malam dengan melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang Isbat ini dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, anggota Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan dari negara sahabat.

Proses penetapan tersebut dilakukan secara daring dan luring sehingga masyarakat dapat mengaksesnya melalui media sosial resmi Kementerian Agama. Sidang Isbat dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan paparan terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi yang disampaikan oleh para ahli.

Dilansir dari antaranews.com, para peserta Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan perhitungan astronomis (hisab) serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. Setelah Shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan sidang tertutup sebelum pengumuman resmi dilakukan melalui konferensi pers.

Namun, terdapat perbedaan penentuan awal Ramadhan antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menetapkan awal Ramadhan pada Senin, 11 Maret 2024. Perbedaan ini disebabkan oleh kriteria yang dipedomani oleh tiap-tiap organisasi Islam, termasuk pemerintah.

Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal, sementara Nahdlatul Ulama dan beberapa organisasi keagamaan lainnya di Indonesia menggunakan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal). Pemerintah melalui Kementerian Agama memakai kriteria MABIMS yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi bulan minimal 6,4 derajat.