Tampak Dipagari! Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang Mulai Dikerjakan, Target Rampung Awal 2026

CITILIVE, MALANG – Proyek revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang resmi dimulai. Tanda pengerjaan sudah tampak jelas di lapangan dengan terpasangnya pagar proyek di sekeliling area taman kota yang menjadi ikon pusat Kota Malang.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Matondang, mengatakan bahwa pemasangan pagar tersebut menjadi langkah awal dimulainya revitalisasi. Proyek senilai Rp5 miliar ini bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim dan akan berlangsung selama 3,5 bulan.

“Pemagaran dilakukan sebagai langkah awal agar area proyek aman dan tertib selama pengerjaan. Seluruh kawasan alun-alun akan ditutup sementara hingga proses revitalisasi selesai,” ujar Raymond, Kamis (9/10/2025).

Setelah area tertutup sepenuhnya, tahapan pekerjaan akan dimulai dari perbaikan area air mancur utama sebagai simbol pusat aktivitas publik. Selanjutnya, proyek berlanjut ke pembangunan playground baru, toilet umum modern, ruang laktasi (ibu menyusui), dan sistem pencahayaan taman yang lebih megah.

“Semua pekerjaan dilakukan secara terpadu dalam satu paket proyek, tidak terpisah. Playground-nya akan menggunakan peralatan impor yang dijadwalkan tiba menjelang tahap finishing,” tambahnya.

Revitalisasi ini dirancang agar Alun-Alun Merdeka tampil lebih modern, ramah keluarga, dan tetap mempertahankan karakter historisnya sebagai ruang publik utama warga Malang. Selama proses pembangunan, Pemkot juga menyiapkan jalur pedestrian alternatif di sekitar kawasan untuk menjaga kelancaran aktivitas warga.

Menurut Raymond, proyek ini bukan sekadar mempercantik taman kota, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah daerah memperkuat citra Malang sebagai kota wisata, budaya, dan ruang publik hijau yang inklusif.

“Alun-Alun Merdeka adalah jantung kota. Kami ingin hasil akhirnya bukan hanya indah secara visual, tapi juga fungsional dan nyaman untuk semua kalangan,” ujarnya.

Jika sesuai jadwal, masyarakat diperkirakan dapat menikmati wajah baru Alun-Alun Merdeka pada awal 2026, lengkap dengan tata pencahayaan malam yang lebih artistik, fasilitas keluarga yang lengkap, dan area rekreasi yang ramah lingkungan.

Revitalisasi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Malang menciptakan ruang publik berkelas kota modern yang mampu menampung berbagai kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat.

“Kami harap nanti Alun-Alun Merdeka menjadi ruang yang lebih hidup, inklusif, dan bisa menjadi kebanggaan baru warga Malang,” pungkas Raymond. (Ab)