Taman Farmtopia Dibangun di Malang, Diproyeksikan Jadi Motor Baru Ekonomi Wisata

Penulis: Shinta 
Editor: Rifa

CITILIVE,MALANG – Pembangunan taman wisata tematik Farmtopia di kawasan CitraGarden Malang resmi dimulai dan diproyeksikan menjadi penggerak baru pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata dan jasa di Kota Malang. Proses awal pembangunan ditandai dengan aksi simbolis penanaman pohon, Selasa (10/12/2025).

Taman Farmtopia dibangun di atas lahan seluas sekitar 5,5 hektare dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2027. Taman wisata ini dirancang sebagai destinasi wisata keluarga terpadu (one stop family holiday) yang menggabungkan unsur rekreasi, edukasi, dan ruang terbuka hijau.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kehadiran Farmtopia tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga diharapkan memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Ini bukan sekadar taman wisata, tetapi bagian dari penguatan ekonomi kota. Akan ada efek berantai terhadap UMKM, tenaga kerja, sektor jasa, dan investasi,” kata Wahyu saat penandaan dimulainya pembangunan.

Serap Tenaga Kerja dan Dorong UMKM

Pemkot Malang memproyeksikan Farmtopia akan menyerap ratusan tenaga kerja, baik saat fase konstruksi maupun operasional. Selain itu, kehadiran kawasan wisata baru ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM, khususnya sektor kuliner, kerajinan, jasa transportasi, hingga penginapan.

Sejumlah fasilitas yang akan dibangun di antaranya:
• zona edukasi pertanian dan peternakan
• petting zoo
• wahana bermain anak
• ruang terbuka hijau
• pusat kuliner dan retail
• area pertunjukan keluarga

Konsep tersebut dinilai mampu memperpanjang lama tinggal wisatawan (length of stay), yang berdampak langsung pada perputaran uang di Kota Malang.

Taman Farmtopia Sebagai Penguatan Investasi Pariwisata

Kehadiran Farmtopia juga menjadi sinyal kuat meningkatnya kepercayaan investor di sektor pariwisata Kota Malang. Kawasan CitraGarden Malang sebagai lokasi pembangunan dinilai strategis karena terintegrasi dengan kawasan hunian, jalur transportasi, dan pusat aktivitas ekonomi.

Pemkot Malang menilai pengembangan taman wisata berbasis keluarga menjadi salah satu sektor yang relatif stabil di tengah dinamika ekonomi nasional.

“Wisata keluarga berbasis edukasi dan lingkungan saat ini sangat diminati. Ini peluang besar bagi Malang untuk memperluas segmentasi wisata, tidak hanya wisata alam dan kuliner,” tambah Wahyu.

Dampak Jangka Panjang bagi Kota

Selain efek ekonomi langsung, Farmtopia juga diproyeksikan meningkatkan nilai kawasan sekitar, memperluas ekosistem pariwisata kota, serta memperkuat posisi Malang sebagai destinasi wisata keluarga di Jawa Timur.

Pemkot Malang menegaskan akan tetap melakukan pengawasan agar pembangunan berjalan sesuai tata ruang, berwawasan lingkungan, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat lokal.

Dengan dimulainya pembangunan Farmtopia, Kota Malang bersiap menambah satu destinasi wisata skala besar yang tidak hanya berorientasi rekreasi, tetapi juga menjadi penggerak baru ekonomi daerah. (Shin)