Tahun Baru Islam 1447 H, Masjid Agung Jami’ Malang Gencarkan Pendidikan Hijrah Sejak Dini Lewat Pawai Bersholawat
CITILIVE – Menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, ratusan jamaah dan santri Yayasan Masjid Agung Jami’ Malang mengikuti kegiatan Jalan Sehat Bersholawat, Jumat pagi (27/6). Lebih dari sekadar pawai tahunan, kegiatan ini diangkat sebagai sarana penguatan nilai-nilai hijrah dan pendidikan karakter Islami sejak usia dini.Start pawai dimulai dari depan Masjid Agung Jami’, Alun-Alun Kota Malang, dengan rute mengelilingi sejumlah ruas protokol seperti Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan Heritage), Jalan Semeru, Jalan Arjuno, Jalan Kawi, dan Jalan Arief Rahman Hakim, sebelum kembali ke titik awal melalui Jalan Merdeka Barat.
Sedikitnya 600 peserta ikut serta, terdiri dari santri, siswa KB/TK, wali murid, jamaah pengajian, hingga unsur pengamanan seperti Banser dan aparat kepolisian. Sepanjang perjalanan, peserta mengenakan busana muslim dan bershalawat, menambah nuansa religi yang kuat.Ketua Yayasan Masjid Agung Jami’, H. Abdul Aziz, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mengenalkan makna hijrah Nabi Muhammad SAW kepada generasi muda.
“Mari jadikan tahun baru Hijriah ini sebagai awal semangat baru. Meneladani perjuangan Rasulullah sejak dini akan memperkuat karakter anak-anak kita,” ujarnya saat melepas pawai.Sebelum pawai dimulai, para jamaah telah melantunkan Ayat Kursi sebanyak 360 kali selepas salat Subuh.
Tradisi ini telah menjadi rutinitas tahunan yang dilanjutkan dengan doa akhir dan awal tahun Hijriah. Wakil Ketua Bidang Sosial dan PHBI, Mahmudi Muhith, menekankan pentingnya membangun kesadaran di kalangan generasi muda tentang eksistensi Tahun Baru Islam.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa kita punya tahun baru yang bersejarah, bukan hanya tahun baru masehi. Momentum hijrah adalah fondasi peradaban Islam,” jelasnya.Acara ditutup dengan doa bersama di halaman Masjid Agung Jami’ yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Pihak yayasan juga mengapresiasi dukungan Kapolresta Malang Kota, Kapolsek Klojen, serta Babinsa yang telah mengawal kegiatan hingga berjalan lancar dan aman.
