Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/09/2025
CITILIVE

Surabaya Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Porprov Jatim IX 2025, Kota Malang Dikejar Ketat Sidoarjoe

rifamahmudah
  • Juni 27, 2025
  • 2 min read
Surabaya Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Porprov Jatim IX 2025, Kota Malang Dikejar Ketat Sidoarjoe

CITILIVE – Kota Surabaya masih mendominasi perolehan medali sementara dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Berdasarkan data klasemen hingga Jumat (27/6), Surabaya mengoleksi 43 medali emas, 29 perak, dan 32 perunggu, dengan total 262 poin, unggul cukup jauh dari pesaing terdekat.

Sementara itu, Kota Malang menempati posisi kedua dengan raihan 33 emas, 26 perak, dan 24 perunggu, mengumpulkan 208 poin. Namun posisi ini belum sepenuhnya aman, karena Kabupaten Sidoarjo membayangi ketat di peringkat ketiga dengan 26 emas, 23 perak, dan 30 perunggu, serta total 180 poin.

Selisih 28 poin antara Kota Malang dan Sidoarjo diprediksi bakal menjadi titik panas menjelang penutupan Porprov, karena masih ada sejumlah cabang olahraga krusial yang belum dipertandingkan.

Cabang-cabang seperti atletik, binaraga, angkat besi, gulat, sambo, dan catur yang masih akan berlangsung berpotensi mengubah peta klasemen secara signifikan. Atletik dan gulat, misalnya, dikenal sebagai penyumbang medali emas dalam jumlah besar. Performa kontingen di cabor-cabor ini akan menjadi kunci perebutan posisi runner-up.

Porprov Jatim IX 2025 diselenggarakan secara kolaboratif di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, melibatkan ribuan atlet dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ajang ini mempertandingkan lebih dari 50 cabang olahraga yang tersebar di berbagai venue seperti GOR Ken Arok, Stadion Gajayana, dan sejumlah kampus serta lapangan di Malang Raya.

Wakil Ketua KONI Jawa Timur, dalam keterangan pers sebelumnya, menyebut bahwa dinamika klasemen saat ini mencerminkan kualitas kompetisi yang semakin merata di antara kota/kabupaten peserta.

“Porprov kali ini menunjukkan bahwa persaingan tidak lagi didominasi segelintir daerah. Semua kontingen punya peluang asalkan strategi dan kesiapan atlet dijaga,” ujarnya.

Baca Juga:  Perumda Tunas Gelar Pasar Murah

Dengan pembukaan yang telah digelar pada 25 Juni lalu dan pertandingan masih berlangsung hingga 30 Juni 2025, perubahan klasemen masih sangat mungkin terjadi. Sorotan kini tertuju pada perebutan posisi dua besar, di mana Kota Malang berupaya mempertahankan posisi dari kejaran Sidoarjo, sementara Surabaya terus memperlebar jarak di puncak.