Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
CITILIVE

STMJ Sukses Jalin Keakraban PJ Walikota Malang dan Warga Kelurahan Tunjungsekar

rifamahmudah
  • Juli 27, 2024
  • 4 min read
STMJ Sukses Jalin Keakraban PJ Walikota Malang dan Warga Kelurahan Tunjungsekar

CITILIVE – Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) yang digelar di RW 04, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, sukses menyatukan warga Malang dengan pemerintah kota.

Acara yang digelar pada Jumat (26/7/2024) ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Selain senam bersama, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal. “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Selain bisa berolahraga, saya juga bisa membeli produk-produk UMKM yang berkualitas,” ujar salah satu peserta, Bu Ani.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi Ngobrol Mbois, di mana warga bisa berinteraksi langsung dengan PJ Wali Kota Malang. Berbagai masalah seperti banjir, kebutuhan pupuk, dan fasilitas untuk lansia menjadi topik utama dalam diskusi. Menanggapi hal ini, Wahyu Hidayat berkomitmen untuk segera mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga.

“Dengan STMJ, kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengetahui langsung apa yang menjadi kebutuhan mereka,” ujar Wahyu. “Masukan dari warga sangat berharga bagi kami dalam menyusun program pembangunan ke depan,” tambahnya.

Selain sesi Ngobrol Mbois, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut berupa santunan anak yatim,  klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42.000.000,00 kepada ahli waris, serta bantuan bedah rumah kolaborasi Pemkot dan Baznas Kota Malang bagi warga Kecamatan Lowokwaru dan bantuan bedah rumah.

Program yang digagas Pj. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM ini menjadi wujud nyata kehadiran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mendekatkan diri dan membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat.

Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) dimulai yang dipandu oleh Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso, ST., MT yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan berjalan gayeng. Seperti yang diutarakan salah satu warga, Muhamad Asrad, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.

Baca Juga:  Sepak Bola Berduka, Ratusan Korban Meninggal Usai Laga Arema Vs Persebaya

“Kami memiliki keinginan untuk bertemu kepala daerah, tapi belum berkesempatan. Tapi dengan ini saya bisa mewakili warga wilayah kami untuk menyampaikan unek-unek,” ujar pria yang merupakan Ketua RW 03 Kelurahan Tulusrejo ini.

Selain itu aspirasi juga diutarakan oleh Sidik Kurnomo Ketua LPMK RW 3 Kelurahan Jatimulyo terkait dengan banjir dan Misranto dari RW 07 Kelurahan Merjosari terkait dengan permintaan pupuk kompos karena di kelurahan tersebut terdapat 36 hektar lahan pertanian yang dimanfaatkan oleh warga setempat.



Pj. Wali Kota Malang mengungkapkan program yang merupakan penyelenggaraan ke-13 ini lebih dari sekadar menjadi ajang komunikasi bottom-up untuk terus melakukan akselerasi pembangunan dan peningkatan pelayanan publik. “Dengan Ngombe STMJ ini, banyak hal yang bisa dilakukan Pemkot Malang berdasarkan masukan yang disampaikan langsung oleh masyarakat. Tentunya ini merupakan wadah kita berinteraksi bersama untuk memberikan masukan, kritik, dan saran pada Pemkot Malang tanpa sekat,” terangnya.

Dalam Ngombe STMJ kali ini, berbagai masukan dan kritik disampaikan perwakilan warga. Aspirasi yang disampaikan warga di antaranya adalah terkait perbaikan infrastruktur guna pencegahan bencana banjir di Tulusrejo dan Jatimulyo,
Pemanfaatan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TP3SR) dan permohonan bantuan pupuk di Kelurahan Merjosari, serta fasilitasi untuk sekolah lansia tangguh (Selantang) di Kelurahan Dinoyo.

Menanggapi keluhan warga terkait banjir yang belum terselesaikan, Wahyu menyampaikan bahwa permasalahan ini menjadi prioritas Pemkot Malang yang akan segera ditangani. “Kami sudah membuat masterplan drainase yang targetnya akan tuntas pada 2028. Tahapan menuju ke sana sudah kita lakukan dan upaya untuk mengurangi adanya genangan tersebut juta sudah dilakukan,” ungkapnya.

Wahyu juga menyempatkan diri untuk menyambangi warga prasejahtera di wilayah Kelurahan Tunjungsekar, yakni Ahmad Sandy Putra yang juga merupakan difabel serta seorang lansia bernama Jakub.

Kedua orang tua Ahmad Sandy Putra, Junaidi dan Anip mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pemkot Malang. “Alhamdulilah, bisa untuk kebutuhan anak-anak. Harapan saya, Sandy juga bisa bersekolah seperti lainnya walau anaknya spesial. Terima kasih banyak atas bantuannya,” pungkas pekerja serabutan itu

STMJ membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam membangun kota yang lebih baik. Melalui acara ini, diharapkan tali silaturahmi antara pemerintah dan warga semakin erat dan pembangunan di Kota Malang dapat berjalan lebih efektif.

3 Comments

  • Piece of writing writing is also a fun, if you know
    then you can write otherwise it is complex to write.

  • Hi there! Do you know if they make any plugins to safeguard against hackers?
    I’m kinda paranoid about losing everything I’ve worked hard on. Any suggestions?

  • You are so awesome! I do not think I’ve truly read
    anything like that before. So good to discover another person with a few
    unique thoughts on this issue. Really.. many thanks for starting this up.
    This web site is something that is needed on the web, someone
    with some originality!

Comments are closed.