Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/09/2025
CITILIVE

Siti Faudjiyah Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Batu 2025-2030

rifamahmudah
  • September 11, 2025
  • 2 min read
Siti Faudjiyah Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Batu 2025-2030

CITILIVE – Istri Wali Kota Batu, Siti Faudjiyah, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Batu periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, dalam acara yang digelar di Hotel Singhasari Resort, Kamis (11/9/2025). Pengukuhan ini menjadi langkah strategis Pemkot Batu dalam memperkuat budaya literasi, sejalan dengan upaya pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Generasi Emas 2045. Selain tingkat kota, turut dikukuhkan pula Bunda Literasi di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.

Acara dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Batu, Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir. Tiat S. Suwardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu Esty Dwiastuty, para kepala OPD, pengelola taman baca, serta Duta Baca Jawa Timur. Dalam sambutannya, Siti Faudjiyah menegaskan bahwa gerakan literasi harus dimulai dari keluarga. “Rumah adalah sekolah pertama bagi anak, dan ibu adalah perpustakaan pertama. Kami ingin menjadikan Kota Batu tidak hanya dikenal karena pariwisatanya, tetapi juga masyarakatnya yang cerdas melalui literasi,” ujarnya.

Wali Kota Batu, Nurochman, menekankan pentingnya aksi nyata agar literasi benar-benar menjadi budaya masyarakat. “Semoga ini tidak berhenti di seremonial, tetapi menjadi gerakan konkret. Literasi harus membuat kita pintar, kompetitif, dan adaptif. Jangan hanya membaca judul, karena bisa menimbulkan salah paham. Jadikan membaca sebagai kebiasaan untuk memperkaya wawasan,” pesannya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Batu memberikan penghargaan kepada perpustakaan terbaik tingkat desa dan kelurahan. Pustaka Arjuna (Desa Sumberbrantas) meraih peringkat pertama, disusul Nawasena (Kelurahan Ngaglik), Lentera Pustaka (Oro-Oro Ombo), dan Griya Baca (Desa Gunungsari). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Esty Dwiastuty, menyebutkan bahwa program Bunda Literasi selaras dengan prioritas pembangunan SDM serta program Mbatu Sae. “Kami berharap Bunda Literasi mampu menjadi motor penggerak budaya membaca di sekolah, keluarga, ruang publik, serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pihak PT KAI di Kota Malang Beri Syarat Wajib Jika Ingin Naik Kereta, Ini Syaratnya...

Acara pengukuhan juga dimeriahkan dengan penampilan siswa SLB, bazar UMKM literasi yang menampilkan produk lokal, serta talk show literasi bersama Wali Kota Batu, Bunda Literasi, Duta Baca Jatim, dan perwakilan Kemendagri. Dengan pengukuhan ini, Pemkot Batu menegaskan komitmennya menjadikan literasi sebagai fondasi penting pembangunan masyarakat yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing tinggi. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *