Seragam Gratis untuk 16ribu Pelajar, Walikota Malang Gelontor Rp 7 Miliar di Tahun Ajaran Baru

CITILIVE – Pemerintah Kota Malang kembali meluncurkan program seragam gratis bagi murid baru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri untuk tahun ajaran 2025/2026. Dalam program ini, sebanyak 16.500 seragam disiapkan dengan anggaran mencapai Rp 7 miliar dari APBD Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menyatakan bahwa program ini menyasar semua siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP negeri tanpa melihat status ekonomi keluarga. Setiap siswa akan menerima satu set seragam baru yang mencakup pakaian sekolah dan pramuka. “Jumlah seragam gratis ini mencapai 16.500, terdiri dari sekitar 7.500 seragam untuk siswa SD dan 9.000 untuk siswa SMP negeri,” terang Suwarjana.
Anggaran program ini mencapai sekitar Rp 7 miliar, naik signifikan dibanding alokasi sebelumnya yang sebanyak Rp 6 miliar. Program seragam gratis sebelumnya hanya menyasar siswa tidak mampu, tapi tahun ini diperluas untuk seluruh murid baru dari sekolah negeri. “Kalau tahun sebelumnya hanya diberikan kepada pelajar tidak mampu, tahun ini semua dapat khusus murid kelas 1 SD dan 7 SMP,” jelas Suwarjana.
Peluncuran ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menekankan pendidikan inklusif dan kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak. Seragam bakal diserahkan langsung melalui sekolah masing-masing saat masa orientasi siswa baru. Suwarjana menegaskan, anggaran sudah siap dalam APBD bawah koordinasi Disdikbud, sehingga tidak ada kendala distribusi. “Sudah dianggarkan dan ditentukan jumlahnya. Saat tahun ajaran baru, seragam langsung diterima siswa,” ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Distribusi dilakukan dalam bentuk pakaian siap pakai; meski sebelumnya Disdikbud mempertimbangkan opsi kain dan ongkos jahit, regulasi anggaran memerlukan kejelasan proses.
Program seragam sekolah gratis ini diharapkan:
• Meringankan beban ekonomi orang tua
• Menumbuhkan rasa kesetaraan antara siswa
• Menurunkan hambatan administrasi sekolah
• Mendukung target peningkatan angka partisipasi pendidikan di Kota Malang. (Ab)