Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
12/12/2024
CITILIVE

Sepeda Motor Tertabrak, Kecelakaan Kereta Api di Jember, Tiga Korban Meninggal dunia

desi3
  • Agustus 14, 2022
  • 2 min read
Sepeda Motor Tertabrak, Kecelakaan Kereta Api di Jember, Tiga Korban Meninggal dunia

UPDATEKOTA, MalangLive – Satu orang dewasa dan dua anak-anak tewas tertemper kecelakaan kereta api di jalur pelintasan KA tanpa palang pintu pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Ketiga korban tersebut merupakan warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ketiga korban meninggal dunia setelah sepeda yang mereka tumpangi tertabrak Kereta Api Pandanwangi di Desa Sumberlesung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Jumlah korban meninggal dipasikan apparat kepolisian.

“Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember dalam kondisi kritis. Namun, keduanya dikabarkan meninggal dunia sehingga total tiga korban yang meninggal,” kata Kapolsek Ledokombo AKP Setyono Budi Santoso sebagaimana kami lansir dari Antara pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Setyono mengungkapkan kronologis kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai satu orang dewasa dan dua anak-anak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tiba-tiba KA Pandanwangi melaju, sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Pengendara motor tak berhenti untuk melihat ke kanan atau kiri saat melintasi pelintasan kereta api itu,

Pihak KAI dan Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat kereta akan melintas. Masyarakat diminta menghentikan kendaraan dan melihat kedua sisi untuk mencegah kecelakaan kereta api terulang kembali.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Terutama saat melintasi di perlintasan KA tanpa palang pintu agar menengok ke kanan dan kekiri lebih dahulu untuk memastikan jalur yang akan dilintasi aman,” tuturnya.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, maka pihak Polsek Ledokombo akan berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni muspika dan desa, serta pihak KAI untuk segera memasang palang pintu di perlintasan tersebut.