Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
30/06/2025
CITILIVE

Sekolah Rakyat Siap Dibuka! Walikota Malang Teruskan Program Presiden Putus Rantai Kemiskinan

rifamahmudah
  • Juni 21, 2025
  • 3 min read
Sekolah Rakyat Siap Dibuka! Walikota Malang Teruskan Program Presiden Putus Rantai Kemiskinan

CITILIVE – Pemerintah pusat melalui Kantor Staf Presiden (KSP) memperkuat langkah strategis memutus rantai kemiskinan dengan mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat (SR) di berbagai daerah, termasuk Kota Malang. Program ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidikan bermutu dan setara dengan sekolah reguler, namun dengan pendekatan asrama dan pembinaan langsung.

Hal ini disampaikan langsung oleh Letnan Jenderal (Purn.) Anto Mukti Putranto, yang hadir di Kota Malang bersama rombongan untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan SR dan fasilitas pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (19/6/2025). “Sekolah Rakyat adalah perintah langsung Presiden. Targetnya 1.000 siswa dari keluarga kurang mampu, untuk disiapkan secara serius dari sisi pendidikan, gizi, dan karakter,” tegasnya saat mendampingi Wali Kota Malang dalam tinjauan lapangan.

Model Asrama, Kurikulum Setara, dan Berbasis Teknologi

Menurut Anto, SR dirancang khusus untuk menjadi sekolah berasrama dengan fasilitas laboratorium dan pengawasan penuh menggunakan CCTV. Bahkan, seluruh siswa akan dibekali smartwatch guna memastikan standar dan waktu belajar seragam di seluruh Indonesia. “Presiden ingin SDM Indonesia siap menyongsong masa depan. Anak-anak kita harus setara, siap kerja, atau lanjut ke pendidikan vokasi. Tidak boleh kembali ke lingkaran kemiskinan yang sama,” ujarnya.

SR juga akan menerapkan kurikulum dan modul yang identik dengan sekolah umum, namun lebih terfokus pada pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kesiapan hidup. Kementerian Sosial akan menjadi pihak teknis yang mengelola dan menyeleksi siswa berdasarkan kondisi ekonomi dan latar belakang keluarga.

Pengawasan Ketat, Tak Ada Ruang untuk Penyimpangan

Letjen Anto juga menegaskan tidak ada celah untuk pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi. Ia mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap oknum yang mengaku dari KSP dan meminta bantuan atau dana terkait proyek SR atau MBG. “Kalau ada yang mengatasnamakan KSP untuk minta ini-itu, minta identitasnya, nomor HP-nya, laporkan. Sudah ada beberapa kami tangkap dan penjarakan,” tegasnya.

Baca Juga:  PT Frisian Flag Indonesia kembali berkolaborasi dengan Koperasi Susu SAE Pujon dalam Meningkatkan Kualitas Produksi Susu se-Indonesia

Sinergi Program MBG dan Penguatan Infrastruktur Dapur SPPG

Selain meninjau SR, Letjen Anto juga memantau kesiapan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang akan mendukung program Makan Bergizi Gratis. Ia memberikan sejumlah evaluasi teknis terkait alur distribusi bahan makanan, sistem kebersihan dapur, hingga pemanfaatan limbah air untuk menyiram kebun sayuran.

Ia juga menepis isu soal keamanan makanan yang sempat mencuat. “Sekarang semua sudah beralih ke sistem bahan beku. Jadi kalau gas habis, masak tidak dikejar waktu seperti dulu,” ujarnya. Saat ini, sekitar 1.500 SPPG sedang berjalan dari target 30.000 dapur secara nasional. Penambahan dapur akan menyesuaikan radius dan kebutuhan kota atau kabupaten.

Malang Ditetapkan Siap

Di akhir kunjungan, Anto menyampaikan optimisme tinggi atas kesiapan Kota Malang menjadi pelaksana awal Sekolah Rakyat. Ia mengapresiasi kolaborasi Pemkot, Dinas PU, dan Kemensos yang dinilai responsif dan cepat tanggap.“Pak Wali top, mbois. Saya lihat Malang siap. Tinggal pembenahan sedikit. Kami kawal sampai semua siap,” tutupnya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *