Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/07/2025
CITILIVE

Sekolah Rakyat Kota Malang Dimulai Besok: 100 Anak Diuji Kesehatan, Siap Belajar Gratis

rifamahmudah
  • Juli 13, 2025
  • 2 min read
Sekolah Rakyat Kota Malang Dimulai Besok: 100 Anak Diuji Kesehatan, Siap Belajar Gratis

CITILIVE – Pemerintah Kota Malang bersiap meluncurkan program unggulan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan gratis yang menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu. Besok, Senin (14/7), sebanyak 100 calon siswa tingkat SMP akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari proses seleksi awal.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memastikan kesiapan penuh pelaksanaan Sekolah Rakyat. Ia akan turun langsung memantau pelaksanaan tes kesehatan sekaligus meninjau kesiapan siswa dan fasilitas belajar, termasuk pengecekan terhadap seragam yang akan digunakan para siswa.

“Kami ingin memastikan anak-anak yang akan belajar di Sekolah Rakyat ini betul-betul siap, baik secara fisik maupun mental. Pemerintah hadir untuk memberikan ruang dan kesempatan belajar yang layak bagi mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujar Wahyu. Sekolah Rakyat akan menggunakan gedung eks Poltekom Malang di kawasan Jalan Tlogomas, yang telah selesai direnovasi dan kini siap digunakan sebagai fasilitas pembelajaran sementara selama lima tahun ke depan. Renovasi gedung ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Malang dan Kementerian Sosial.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan RI, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, bersama Wali Kota Wahyu telah meninjau langsung progres renovasi gedung tersebut. KSP RI menyampaikan apresiasi atas kesiapan infrastruktur dan komitmen Kota Malang dalam mengimplementasikan Sekolah Rakyat sebagai program prioritas nasional.

Dalam pelaksanaannya, Sekolah Rakyat tidak hanya memberi akses pendidikan gratis, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan peserta didik dan keluarganya. Wali Kota Malang menyebut akan mengupayakan perbaikan rumah bagi orang tua siswa yang membutuhkan melalui program bantuan sosial terintegrasi.

Pihaknya juga tengah menjajaki kemungkinan pemberian uang saku bagi siswa sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan dasar selama masa belajar. Meski belum final, hal ini menjadi perhatian serius Pemkot agar siswa dapat belajar tanpa beban ekonomi tambahan.

Baca Juga:  Persetujuan RPJPD 2025-2045 Kota Malang Berlangsung Selama 4 Jam

“Program ini bukan sekadar pendidikan, tapi bentuk nyata kepedulian sosial. Kami ingin anak-anak ini memiliki masa depan yang lebih baik,” tandas Wahyu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *