Satlantas Polresta Malang Kota: TMC Optimalkan Pengawasan Lalu Lintas

CITILIVE – Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota, Komisaris Polisi Aristianto Budi Sutriano, mengungkapkan bahwa keberadaan Traffic Management Center (TMC) telah berhasil meningkatkan efektivitas pengawasan lalu lintas di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya di Kota Malang pada hari Rabu, Aris menjelaskan bahwa sistem TMC terintegrasi dengan 300 kamera pengawas (CCTV) yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang serta Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Dengan adanya TMC, pengawasan terhadap arus lalu lintas di seluruh wilayah Kota Malang menjadi lebih menyeluruh,” jelas Aris.

Sejak diresmikannya TMC oleh Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, pada Jumat (9/8), Aris mencatat adanya peningkatan signifikan dalam sistem pemantauan lalu lintas di Kota Malang.

Pengawasan yang lebih komprehensif tersebut didukung oleh fasilitas tambahan berupa tiga unit electronic traffic law enforcement (ETLE) dari total sepuluh kamera CCTV yang telah diterima sebagai bantuan. Selain itu, sistem TMC juga dilengkapi dengan kamera analitik yang mampu memantau kondisi lalu lintas secara langsung untuk mendeteksi pelanggaran serta menganalisis volume kendaraan.

“Tiga dari sepuluh kamera ETLE yang kami terima sangat membantu dalam pengawasan ini, ditambah lagi dengan kamera analitik yang mampu memantau secara real-time dan memberikan analisis pada volume kendaraan,” kata Aris.

Dilansir dari Antara News, TMC di Satlantas Polresta Malang Kota juga didukung oleh enam operator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari Polda Jawa Timur. Pelatihan tersebut mencakup pengoperasian perangkat keras dan lunak, analisis data lalu lintas, serta penanganan insiden di jalan.

“Enam operator ini adalah personel dari Satlantas Polresta Malang Kota yang telah dilatih untuk bekerja secara profesional,” tambahnya.

Aris berharap bahwa keberadaan TMC tidak hanya meningkatkan pengawasan dan keamanan lalu lintas, tetapi juga mampu mengurangi tindak kejahatan di jalan raya, khususnya di wilayah Kota Malang hingga ke daerah perbatasan.