Ricuh Akibat Sound Horeg di Karnaval Mulyorejo, Wali Kota Malang Minta Kegiatan Warga Tak Ganggu Lingkungan

CITILIVE — Peristiwa kericuhan akibat penggunaan sound system horeg yang terjadi dalam rangkaian Karnaval Bersih Desa Mulyorejo menjadi sorotan publik. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, memberikan arahan tegas agar penyelenggaraan kegiatan masyarakat tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami minta kegiatan seperti karnaval atau bersih desa tidak menimbulkan kebisingan yang meresahkan warga. Penggunaan sound system yang berlebihan harus dilarang,” tegas Wahyu saat dimintai keterangan pada Minggu (13/7/2025). Insiden terjadi saat acara karnaval berlangsung di kawasan Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, di mana suara sound horeg dari salah satu kendaraan peserta memicu protes warga karena dinilai terlalu keras dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antara panitia pelaksana dan warga dalam setiap kegiatan adat atau hiburan di ruang publik. Ia menyebut bahwa kegiatan budaya harus tetap dijaga semangatnya, namun pelaksanaannya harus tertib dan tidak merugikan masyarakat lainnya. “Kita dorong pelestarian budaya lokal seperti bersih desa, tapi panitia harus pastikan bahwa perangkat teknis, termasuk tingkat kebisingan, dikendalikan dengan baik,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemkot Malang akan mengevaluasi regulasi terkait penggunaan sound system di ruang publik, terutama dalam event warga. Pemkot juga mengimbau warga dan panitia kegiatan untuk mematuhi aturan teknis serta menjaga suasana lingkungan tetap aman dan nyaman. “Mari kita wujudkan kegiatan yang meriah tapi tetap bermartabat. Hormati kenyamanan bersama,” pesan Wahyu Hidayat kepada seluruh masyarakat. (Ab)